Atlet gantole asal Sumatera Barat, Khaidir Anas terjatuh di atap rumah warga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Berikut kronologi kejadian tersebut.
Anas turun bertanding pada Minggu (3/10) pada nomor aero towing nomor lintas alam. Lepas landas dilakukan di Lapangan Terbang Adven, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Anas mengalami kendala saat pesawat Aeros Combat miliknya tidak stabil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat sudah airborne dan wing tidak stabil (goyang), karena wing semakin tidak stabil, atas perintah safety officer diminta pilot gantole (Anas) melakukan realese (safety)," tulis Accident Report yang ditandatangani Direktur Pertandingan Dr.Ing Aldamanda A. Lubis, dikutip dari Antara.
Lantaran Anas tidak mendapat ketinggian yang cukup, ditambah kondisi wing kanan pesawat, akhirnya ia mengarah ke selatan.
"Mengingat ketinggian tidak mencukupi untuk melakukan pendaratan di area runway, pilot melakukan pendaratan di atas atap rumah warga," lanjut laporan tersebut.
Pendaratan darurat Anas tidak menimbulkan korban. Anas lalu dievakuasi oleh panitia dan aparat ke RS Yowari dan dirujuk ke RSUD Jayapura.
Sehari setelah dirawat, kondisi Anas menunjukkan perkembangan bagus. Tidak ada permasalahan berarti yang dialami oleh Anas.
"Syukur Alhamdulillah bahwa kondisi dia sudah sangat baik dan saat ini sudah ditangani dengan baik oleh rumah sakit umum daerah di Jayapura," ucap Sekjen KONI Ade Lukman.