Punya Sejarah Comeback, Taiwan Yakin Singkirkan Indonesia

Taiwan percaya diri bisa mengulang sejarah manis pada 2015 saat melawan Indonesia di leg kedua playoff Piala Asia 2023 di Chang Arena Buriram, Senin (11/10).

Saat ini Taiwan tertinggal 1-2 dari Indonesia usai kalah di leg pertama. Meski demikian, Taiwan yakin bisa membalikkan kedudukan pada leg kedua malam nanti karena memiliki sejarah comeback pada 2015.

Pada 12 Maret 2015 dalam laga leg pertama playoff Kualifikasi Piala Dunia 2018, Taiwan menyerah 0-1 dari Brunei Darussalam. Padahal pertandingan itu berlangsung di Taiwan.

Giliran tandang ke Bandar Seri Begawan pada 17 Maret 2015, Taiwan menang 2-0. Kekalahan pada leg pertama malah membuat Taiwan tampil spartan meski tampil di kandang lawan.

Hal sama ingin dilakukan saat menghadapi Timnas Indonesia. Bermodal satu gol pada leg pertama, Emilio Estevez dan kawan-kawan percaya diri bisa membalikkan situasi.

Kapten Taiwan, Wu Junqing, yakin bisa mengulang kisah manis 2015, asal pemain tampil penuh determinasi. Menurut Junqing tak mustahil menyingkirkan Timnas Indonesia yang lebih diunggulkan.

Bedanya, pada 2015 itu Taiwan diperkuat beberapa pemain naturalisasi, sedangkan kini hanya ada satu pemain keturunan. Kendati demikian Junqing tetap yakin generasi baru Taiwan tak kalah siap.

"Setelah gelombang naturalisasi di luar negeri, kurangnya pengalaman internasional, dan jumlah pertandingan untuk pemain muda, jadi masalah yang berdampak langsung," kata Junqing, dilansir dari China Times.

"Era kita dimulai dari sekarang! Mereka harus menghadapi pertandingan ini dengan mentalitas ini [seperti 2015]. Dengan keberanian dan kepercayaan diri, kita bisa mengalahkan lawan," ujarnya.