Keluhan Kevin/Marcus Soal Shuttlecock di Thomas Cup
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Herry Iman Pierngadi mengakui shuttlecock yang digunakan di Thomas Cup terbilang lamban sehingga menjadi kendala di balik kemenangan yang mereka dapat.
Kevin/Marcus meraih kemenangan atas Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan skor 19-21, 21-18, 21-13. Meski meraih kemenangan, serangan-serangan cepat yang sering jadi ciri khas Minions tidak banyak terlihat di laga ini.
"Jenis shuttlecocknya lamban, pelan banget," ucap Marcus dikutip dari rilis PBSI.
Herry IP sebagai pelatih ganda putra mengakui bahwa kondisi shuttlecock yang lamban harus bisa dicermati oleh Kevin/Marcus dengan baik. Dalam pandangan Herry IP, semakin sering shuttlecock dipukul, justru lajunya makin lamban.
"Jadinya pertandingan tadi mirip permainan ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga."
"Pemain harus lebih sabar. Jangan mengumbar tenaga dengan terus-menerus menyerang," ujar Herry IP.
Kevin/Marcus sendiri menyebut bahwa Supak/Kittinupong memberikan perlawanan sengit pada mereka.
"Bersyukur saja tadi bisa menang. Lawan juga bermain bagus," ucap Marcus.
"Lawan memang lagi main bagus hari ini. Untuk saya sendiri, banyak yang harus ditingkatkan lagi," kata Kevin menambahkan.
indonesia menempati posisi unggulan pertama di Thomas Cup edisi kali ini. Indonesia pun memasang target bisa kembali jadi juara setelah terakhir kali merasakannya pada Thomas Cup 2002 silam.