Uber Cup: Pesan Menyentuh Greysia Usai Indonesia Tersingkir

Greysia Polii memberikan pesan menyentuh setelah Indonesia tersingkir di perempat final Uber Cup 2021 usai kalah 2-3 dari Thailand di Ceres Arena, Jumat (15/10) dini hari WIB.

Dalam duel perempat final Indonesia vs Thailand, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyumbang poin bagi Indonesia lewat kemenangan atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 21-17, 17-21, 21-19.

Akan tetapi kemenangan Greysia/Apriyani itu tidak cukup membantu Indonesia lolos ke semifinal, lantaran Tim Merah Putih hanya meraih dua poin setelah Siti Fadia/Ribka Sugiarto menambah poin dari sektor ganda, sedangkan tiga tunggal putri Indonesia menelan kekalahan.

Usai pertandingan Greysia/Apriyani mengatakan kemenangan yang mereka raih bukan saja soal poin untuk Indonesia, tetapi demi mencoba memberikan warisan kepada generasi penerus.

Ester Nurumi mendapatkan sejumlah kesempatan bermain di Uber Cup 2021. (Arsip PBSI)

"Seperti ini yang bisa saya wariskan. Mereka [junior] bukan hanya melihat saya dan Apri bermain, tapi juga harus merasakan sendiri, di lapangan seperti apa," ujar Greysia dalam video yang diunggah akun Twitter PBSI.

"Andaikan kami kalah, masih ada dua lagi teman kita yang tidak main. Jadi kami ingin kasih poin sehingga memperpanjang permainan dan adik-adik memiliki kesempatan bermain di pertandingan besar seperti ini," ucap Greysia menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

Di mata Greysia, kesempatan bermain pada ajang besar seperti Uber Cup sangat penting bagi pemain-pemain muda Indonesia semisal Siti Fadia/Ribka Sugiarto, Putri Kusuma Wardani, atau Ester Nurumi.

Dengan sering tampil pada turnamen besar, generasi muda timnas Indonesia bisa memiliki kualitas yang lebih bagus lagi.

"Siapa tahu kalau ada kesempatan bermain mereka bisa kasih yang terbaik. Itu harapan kita," tutur Greysia.

Lihat Juga : Klasemen Akhir Medali PON Papua 2021

Sementara itu, Apriyani mengakui kualitas Kititharakul/Prajongjai tidak bisa dianggap remeh. Meski lebih banyak meraih kemenangan, namun selisih poin tidak pernah jauh.

"Kami sudah menyiapkan, karena memang mereka punya kualitas. Kalau setiap bertemu tidak pernah jauh, ramai terus poinnya, jadi harus siap capai. Secapai-capainya kita, ingin berikan yg terbaik buat Indonesia," kata Apri.