Mbappe Kesal Absen di Olimpiade Tokyo karena PSG

Kylian Mbappe kesal kepada Paris Saint-Germain (PSG) karena gagal membela timnas Prancis di Olimpiade Tokyo 2020.

Dikutip dari media Prancis Le Parisien, Mbappe mendapat panggilan timnas Prancis ke Tokyo. Akan tetapi PSG menolak memberikan striker 22 tahun tersebut kepada tim asuhan Sylvain Ripoll itu.

Mbappe sangat menyesalkan kondisi tersebut. Menurut mantan pemain AS Monaco itu, tampil di multi-cabang sekelas Olimpiade jadi salah satu target dalam kariernya.

"Sudah [ada kesempatan], pada tahun 2020 untuk Olimpiade Tokyo," ujar Mbappe.

"Saya ingin berpartisipasi, itu adalah tujuan saya. Tetapi mereka [PSG] dengan cepat memotong karpet dari bawah kaki saya," ucap Mbappe menambahkan.

Timnas Prancis sukses dalam cabor handball dan bola voli, namun gagal di sepak bola di Olimpiade Tokyo. (REUTERS/MOLLY DARLINGTON)

Tanpa Mbappe, Prancis kalah bersaing dengan Jepang dan Meksiko di Grup B. Dalam tiga pertandingan di fase grup, Prancis hanya meraih 3 poin, kalah 3 poin di belakang Meksiko yang menjadi runner-up grup.

Pada Olimpiade Tokyo, skuad peserta harus beranggotakan pemain-pemain di bawah 24 tahun dan hanya tiga pemain yang diizinkan di atas 24 tahun.

Tidak banyak nama tenar yang dibawa Sylvain Ripoll ke Olimpiade Tokyo 2020 selain Andre-Pierre Gignac dan Florian Thauvin. Kendati demikian, Mbappe berharap bisa tampil bersama Prancis pada Olimpiade Paris 2024 mendatang saat jadi tuan rumah.

"Kami menang dalam bola voli [putra], bola tangan [putra dan putri, kami adalah finalis bola basket [putra] melawan Amerika Serikat," ucap Mbappe.

"Mereka pergi mencari emas dan membawa kredit ke Prancis. Saya berharap bisa mengalami itu dan melakukan hal yang sama pada tahun 2024, dengan tim yang akan menyatukan para pemain terbaik saat ini," kata Mbappe melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]