Man City Dihajar Palace, Guardiola Salahkan Wasit
Pelatih Pep Guardiola menyalahkan wasit atas kekalahan Manchester City dari Crystal Palace, 0-2, pada pekan ke-10 Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (30/10).
Tren apik Man City yang tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan beruntun Premier League kandas di kaki Palace.
Gol kemenangan tim tamu dicetak Wilfried Zaha pada menit keenam usai memaksimalkan assist Conor Gallagher, dan gol Gallagher pada menit ke-88 berkat umpan Michael Olise.
Usai kekalahan itu Guardiola menyoroti kinerja wasit Andre Marriner terkait kartu merah Aymeric Laporte dan gol Gabriel Jesus yang dianulir.
"Banyak hal yang salah. Kami kebobolan gol cepat, memainkan babak pertama yang bagus, tetapi pada saat yang sama ada kartu merah dan interpretasi dari wasit," ujar Guardiola dikutip dari beIN Sport.
"Kami dapat dukungan suporter, tapi sayang gol itu dianulir. Sore ini Jonny Evans dengan aksi yang sama mendapat kartu kuning. Itu interpretasi dari wasit. Kami membuat kesalahan untuk gol [Palace] dan yang kedua kuning atau merah, kartu itu tergantung wasit," ucap Guardiola menambahkan.
Laporte dikartu merah karena dianggap sebagai orang terakhir dari pemain lapangan Man City ketika melanggar Zaha.
Faktor lain yang mendukung Laporte diusir wasit adalah, bek Spanyol itu dalam posisi menghadap gawang.
"Itu VAR. Saya tidak tahu batasnya. [Pelanggaran] itu kartu kuning di laga Leicester, merah di sini. Wasit adalah bos, dan mereka yang memutuskan. Gol kebobolan kami adalah kesalahan kami," tutur Guardiola.
Pada menit ke-60 Gabriel Jesus membobol gawang Palace. Akan tetapi gol itu dianulir lantaran Phil Foden yang memberikan umpan lebih dulu dalam posisi offside.
Dengan kekalahan itu Man City gagal menyalip Liverpool yang menempati posisi kedua klasemen Liga Inggris. Saat ini Liverpool unggul dua poin atas The Citizens.