Respons PT LIB soal PSBS Biak Ditelantarkan di Liga 2
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita membantah bahwa PSBS Biak ditelantarkan panitia pelaksana pertandingan Liga 2 2021/2022.
PSBS viral di media sosial karena menggunakan mobil bak terbuka untuk pergi dan pulang latihan. Ini untuk persiapan putaran kedua Grup D yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan.
Tak hanya soal transportasi, PSBS juga mengaku tidak dijemput saat tiba di bandara, tak ada swab PCR setibanya di Balikpapan, dan lapangan latihan yang diberikan tidak memenuhi standar.
Lukita membantah bahwa PSBS ditelantarkan. Berdasarkan telisiknya dengan panitia di Balikpapan, semuanya sesuai dengan regulasi. Malah LIB kecewa karena PSBS tak melakukan komunikasi ke LIB.
"Saya sudah komunikasi dengan Panpel di Balikpapan. Sesuai regulasi tidak ada yang dilanggar. Bus untuk sudah ditawarkan dan lapangan direkomendasikan, Tidak benar PSBS ditelantarkan," kata Lukita.
"Malah PSBS tidak ada komunikasi dengan kami. Ini malah bicara ke media dan media sosial. Harusnya komunikasikan dahulu ke kami jika ada keluhan agar bisa dicarikan jalan keluarnya," ujarnya.
Namun pria yang biasa disapa Luluk tersebut mengaku belum berkomunikasi dengan manajemen PSBS. Ia baru berkomunikasi dengan Panpel sebagai kepanjangan tangan operator kompetisi.
"Persoalan PCR, transportasi, dan lapangan latihan itu tanggung jawab klub. Panpel hanya merekomendasikan. Pasti kami akan komunikasi dengan PSBS. Kami akan bantu selesaikan persoalan ini," katanya.
Sebelumnya, Grup D berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Kalimantan Tengah, dengan Kalteng Putra sebagai tuan rumah. Untuk putaran kedua giliran Persiba Balikpapan yang menjadi tuan rumah.
Dari lima pertandingan yang sudah berlangsung, PSBS menempati peringkat kelima. Tim asuhan Ega Raka Galih tersebut baru mengoleksi lima poin dan hanya lebih baik dari Persewar Waropen.
(abd/jun)