Conte Usai Debut di Tottenham vs Vitesse: Pertandingan Gila
Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte melabeli laga debut saat bersua Vitesse Arnhem di UEFA Conference League, sebagai pertandingan yang gila.
Tottenham berhasil meraih kemenangan atas Vitesse di Stadion Tottenham, London, Jumat (5/11) dini hari WIB. Namun, laga tersebut diwarnai lima gol dengan skor akhir 3-2 untuk tuan rumah dan tiga kartu merah.
"Impresi pertama saya itu pertandingan gila karena kami unggul 3-0, kami mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol tambahan. Tetapi sebaliknya dalam 10 menit kami kebobolan dua kali dan kami kehilangan sedikit kepercayaan diri," ujar Conte seperti dilansir dari Sky Sports.
"Jelas di babak kedua setelah kami bermain dengan 10 orang, mereka coba menekan kami dan kemudian saya memutuskan untuk melakukan tiga pergantian pemain karena saya bisa melihat kami kehilangan keseimbangan. Pada akhirnya saya pikir kami pantas menang karena kami menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Vitesse," ia melanjutkan.
Tottenham memulai pertandingan kontra Vitesse dengan apik. Tuan rumah berhasil membuka keunggulan berkat gol Son Heung-min pada menit ke-15.
Setelah itu, Tottenham bahkan bisa mencetak dua gol tambahan berkat kontribusi Lucas Moura dan gol bunuh diri bek tim tamu, Jacob Rasmussen.
Dalam kondisi unggul 3-0, Tottenham justru kecolongan dua gol. Vitesse bisa memperkecil skor jadi 2-3 melalui gol yang dicetak Rasmussen dan Matus Bero.
Di babak kedua, Tottenham malah harus bermain dengan 10 orang. Pemain asal Argentina, Cristian Romero menerima kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran kepada Lois Openda.
Kendali permainan lantas dipegang oleh Vitesse. Sialnya, Vitesse malah harus kehilangan dua pemainnya karena Danilho Doekhi menerima kartu kuning kedua dan kiper Markus Schubert diusir wasit karena melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.
Kemenangan ini menjadi debut manis buat Conte yang menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai arsitek Tottenham. Tambahan tiga poin juga membuat Tottenham nangkring di posisi kedua Grup G UEFA Conference League.
(jal)