Trofi Thomas Cup telah tiba di Indonesia pada Jumat (5/11) petang WIB. Kabar tersebut dipublikasikan oleh PBSI lewat akun Instagramnya.
Prosesi kedatangan trofi Thomas Cup 2020 (2021) digelar PBSI di Jakarta, pada Jumat (5/11) petang WIB.
Trofi tersebut dikirim oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dari markasnya di Kuala Lumpur, Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trofi tersebut diserahkan oleh Kabid Pengembangan Daerah PP PBSI Sudarto Adinagoro kepada dua perwakilan pemain yang tampil di Thomas Cup yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie serta manajer tim Eddy Prayitno di Pelatnas Cipayung.
Indonesia berhasil mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun dengan menjuarai Thomas Cup 2020 (2021).
"Pasti senang banget dan puji Tuhan Piala Thomas yang kita rebut di Aarhus, Denmark lalu, bisa kembali ke Tanah Air. Harapannya, semoga bisa memotivasi dan memberi semangat kepada teman-teman, terutama pemain junior, untuk bisa mempertahankan lagi, pada kejuaraan mendatang," kata Jonatan Christie dalam rilis PBSI.
Dalam perjalanannya, Indonesia sukses menyapu bersih tiga pertandingan fase grup, satu pertandingan perempat final, satu laga semifinal dan final Thomas Cup dengan kemenangan.
Indonesia berhasil mengawali Thomas Cup 2020 (2021) dengan kemenangan telak 5-0 atas Aljazair pada laga perdana Grup A pada 9 Oktober 2021.
Indonesia kemudian melanjutkan tren positif dengan sukses mengalahkan lawan terkuat di Grup A yaitu Thailand dengan skor 3-2 di laga kedua.
Pada laga terakhir Grup A, Indonesia mampu mengalahkan Taiwan dengan skor 3-2.
Indonesia kemudian berhasil lolos ke perempat final dengan status juara Grup A usai mencatatkan tiga kemenangan.
Di perempat final, Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 pada 15 Oktober 2021.
Indonesia langsung menyapu bersih tiga partai awal melawan Malaysia dengan kemenangan yaitu lewat Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon, dan Jonatan Christie.
Selanjutnya di semifinal, Indonesia sukses mengalahkan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1, Sabtu (16/10).
Sempat kalah di partai pertama setelah Anthony Sinisuka Ginting takluk dari Viktor Axelsen, Indonesia mampu bangkit dan menyapu bersih tiga partai selanjutnya dengan kemenangan.
Indonesia menang lewat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon, tunggal putra Jonatan Christie, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selanjutnya, di final Thomas Cup Indonesia sukses mengalahkan China dengan skor 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober.
Di final, Indonesia membuka kemenangan atas China lewat tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16.
Indonesia berhasil meraih kemenangan kedua melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian sukses menaklukkan pasangan China dengan dua gim langsung 21-12 dan 21-19.
Kontingen Indonesia akhirnya berhasil memastikan kemenangan 3-0 atas China lewat keberhasilan Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.
Sementara itu, acara prosesi kedatangan trofi Thomas Cup ini tidak dapat dihadiri oleh semua skuad Thomas Cup lantaran beberapa pemain sedang tampil di Hylo Open 2021 di Jerman. Sedangkan, Ginting dan Jonatan berada di Indonesia untuk pemulihan cedera.