Pelatih FK Senica Pavel Sustr menyesalkan timnya kalah 1-2 dari Zlate Moravce pada pekan ke-14 Liga Slovakia di OMS Arena, akhir pekan lalu.
Dalam pertandingan itu Egy Maulana Vikri bermain penuh. Mulanya Egy Maulana tampil sebagai tandem Elvis Sukisa di lini depan.
Akan tetapi, pada babak kedua Pavel Sustr memainkan Egy ke posisi aslinya sebagai penyerang sayap kanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs resmi Senica, Egy Maulana Vikri sempat menciptakan peluang gol bagi klub berjuluk Zahoraci itu setelah laga berjalan 70 menit.
Saat itu skor masih imbang 1-1. Senica unggul lebih dulu lewat gol Milan Jurdik pada menit kelima, namun disamakan Karol Mondek pada menit ke-43.
Egy berupaya membawa Senica kembali unggul lewat aksi menerobos dari lini tengah dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Hanya saja, tendangan Egy masih melayang di atas mistar gawang Moravce.
![]() |
Alih-alih kembali unggul Senica kebobolan dengan gol Alexandros Kyziridis pada menit ke-84 dan akhirnya kalah 1-2.
Pelatih Pavel Sustr meminta maaf atas hasil buruk timnya itu. Kekalahan tersebut jadi yang ketiga beruntun bagi Senica di Liga Slovakia.
"Saya sangat menyesal bahwa kami tidak dapat mengelola pertandingan terakhir," ujar Sustr dikutip dari situs resmi klub.
"Terlepas dari kenyataan kami mencetak gol dengan cepat, kami tidak bermain dengan baik, kami terlambat di mana-mana, kami tidak tegas," ucap Sustr menambahkan.
Pelatih asal Republik Ceko itu mengakui timnya melakukan kesalahan yang membuat tim tamu bisa mencetak gol penyeimbang.
"Pertandingan pecah di pengujung laga. Tentu kami sangat menyayangkan kekalahan, dan kami harus kembali kerja keras [seperti] yang kami lakukan di awal musim," tutur Sustr.