Ganda Putra RI Kuasai Seperempat Slot Indonesia Masters 2021
Delapan dari 32 tempat yang tersedia di sektor ganda putra Indonesia Masters 2021 dikuasai wakil tuan rumah, sehingga ada peluang berjaya di rumah sendiri.
Ganda putra masih menjadi andalan Indonesia dalam turnamen badminton, tak terkecuali Indonesia Masters 2021 yang akan berlangsung di Bali pada 16-21 November.
Seluruh pasangan ganda putra Indonesia yang tampil dalam rangkaian turnamen Eropa pada September hingga awal November akan kembali beraksi.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal menjadi unggulan pertama disusul Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di tempat kedua. Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan keempat.
Selain itu ada pula potensi kejutan yang bisa diberikan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Selain itu ada pula kiprah Sabar Karyaman Gautama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Galuh Dwi Putra/Gabriel Christopher Winta Wijaya.
Dari delapan wakil, dua di antaranya harus bertemu pada babak pertama. Fajar/Rian akan berhadapan dengan Fikri/Bagas, sementara enam wakil lain akan bertemu dengan wakil-wakil luar negeri.
Fajar/Rian dan Fikri/Bagas ada di blok atas bersama dengan Marcus/Kevin yang akan menghadapi Choi Solgyu/Kim Wonho di babak pertama. Selain itu ada pula Pramudya/Yeremia yang akan bertemu unggulan kedelapan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Sedangkan di blok bawah terdapat Sabar/Reza, Galuh/Gabriel, Leo/Daniel dan Ahsan/Hendra. Keempatnya tidak akan bertemu dengan unggulan.
Leo/Daniel yang akan berjumpa Lu Ching Yao/Yang Po Han pada babak pertama, berpotensi menghadapi unggulan ketiga asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin pada babak kedua.
Dengan kekuatan empat wakil di blok atas dan empat wakil di blok bawah, ada kemungkinan wakil Indonesia bertemu di partai puncak.
Namun keberadaan unggulan-unggulan seperti Lee/Yang, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen tak bisa dipandang sebelah mata.
(nva/nva)