Shin Tae Yong Bakal Dievaluasi Jika Gagal di Piala AFF

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan akan ada evaluasi atas kinerja Shin Tae Yong seusai tampil di Piala AFF 2020 (2021) dari Komite Eksekutif (Exco) dan Direktur Teknik (Dirtek).

Shin ditunjuk PSSI pada Desember 2019 dengan target meraih gelar Piala AFF 2020. Karenanya, jika gagal mempersembahkan target tersebut, nasib pelatih asal Korea Selatan ini akan dibawa ke dalam forum organisasi.

Sebelumnya PSSI telah mengultimatum Shin agar membawa Timnas Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023. Jika gagal saat melawan Taiwan dalam play off tersebut, nasibnya di Indonesia akan diakhiri lebih cepat dari kontrak.

"Kalau kemarin lawan Taiwan tidak memberikan hasil maksimal, dia [Shin Tae Yong] siap diberikan sanksi, tapi kan akhirnya menang dan peringkat kita naik. Makanya kita akan berikan ke tim evaluasi yang dipimpin oleh Exco dan Direktur Teknik," kata Iriawan.

"Saya kira kemarin sudah menang jadi ada performance yang meningkat. Saat lawan Australia juga enggak jelek-jelek amat, meski kalah tapi terhormat. Kita betul-betul semangat. Kita kalah 3-2 jarang sekali biasanya 5-0," ucapnya menambahkan.

Lelaki yang biasa disapa Iwan Bule itu menerangkan, ada empat orang yang ditugaskan khusus untuk mengawal performa Shin. Mereka itu adalah anggota Exco PSSI Endri Erawan, Haruna Soemitro, Sekjen Yunus Nusi, dan Dirtek Indra Sjafri.

Iriawan menegaskan target PSSI untuk Piala AFF 2020 adalah juara. Purnawirawan polisi bintang tiga tersebut memastikan target PSSI ke Shin sama sekali tak berubah sejak perekrutan Shin pada Desember 2019.

"Kalau target kita tentu maunya juara, tapi kembali bola itu bundar. Saat ini ada peningkatan performance, fisik, dan disiplin yang luar biasa sehingga kita berharap kita bisa mencapai target yang diinginkan oleh Shin Tae Yong yaitu bisa juara Piala AFF," ucap Iriawan.

Untuk mencapai target tersebut Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Turki. Selama di Turki Evan Dimas dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan uji coba melawan Afghanistan (16/11) dan Myanmar (25/11).