Top 3 Sports: Mental Marquez Terganggu, Mario Aji di Moto3 2022

CNN Indonesia
Kamis, 11 Nov 2021 06:29 WIB
Marc Marquez diprediksi bakal istirahat dari aktivitas balapan dalam beberapa bulan. (REUTERS/MATTHIAS RIETSCHEL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komentar dari Marco Melandri mengenai masalah penglihatan Marc Marquez yang mengganggu mental sang pembalap menjadi berita paling populer di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

Marquez mengalami masalah diplopia yang memaksanya absen dalam balapan seri terakhir MotoGP 2021. Melandri yang merupakan mantan pembalap MotoGP menilai absen panjang dari balapan bisa memengaruhi mental pemilik delapan gelar juara dunia tersebut.

Selain itu ada pula berita mengenai Mario Aji yang menggantikan Andi Gilang di Moto3 2022.

Berikut tiga berita paling populer di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:

1. Melandri: Lumpuh Saraf Mata Berpotensi Ganggu Mental Marquez

Eks pembalap MotoGP Marco Melandri menilai Marc Marquez kemungkinan bisa mengalami gangguan mental jika vakum berkepanjangan akibat cedera pada saraf mata.

Marquez berpeluang absen cukup lama di MotoGP karena penyakit diplopia. Berkaca dari insiden serupa pada 2011, Marquez saat itu harus absen lima bulan.

Marquez dipastikan absen pada balapan MotoGP Valencia 2021, akhir pekan ini, setelah bermasalah dengan penglihatan mata.

2. Mario Aji Gantikan Andi Gilang di Moto3 2022

Pembalap Indonesia Mario Aji akan menggantikan Andi Gilang sebagai pembalap Honda Team Asia di Moto3 2022.
Honda Team Asia memastikan Mario Suryo Aji akan turun semusim penuh pada Moto3 2022.

Sebelumnya, pembalap asal Madiun itu sempat tampil sebagai pembalap wildcard pada Moto3 Emilia Romagna 2021. Mario Aji kemudian batal tampil di Moto3 Algarve di Portugal karena cedera.

3. Rahmi Kurnia: Jamuan Soeharto dan Ironi Perak Olimpiade 1992

Kisah Rahmi Kurnia yang meraih Olimpiade 1992 dari cabang olahraga taekwondo menjadi edisi terbaru dalam Testimoni CNNIndonesia.com.

Rahmi menceritakan perjuangan menuju Olimpiade hingga keluh kesah mengenai perbedaan yang dialami lantaran tampil sebagai atlet di saat taekwondo masih sekadar menjadi ekshibisi di pesta olahraga terbesar di dunia.



(nva/jun)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK