ANALISIS

Pelajaran WSBK demi Sirkuit Mandalika yang Sempurna

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Selasa, 23 Nov 2021 08:42 WIB
WSBK Mandalika 2021 memberikan banyak pelajaran agar Sirkuit Mandalika bisa jadi tuan rumah yang baik bagi sejumlah ajang besar, termasuk MotoGP.
Banyak pekerjaan yang mesti dibenahi di Sirkuit Mandalika usai WSBK Mandalika. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

WSBK Mandalika 2021 sudah selesai digelar. Penantian panjang 24 tahun masyarakat Indonesia untuk melihat gelaran balap motor internasional pun berakhir. Namun masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki menatap sejumlah ajang besar di depan, termasuk MotoGP.

Sirkuit Mandalika menjadi sorotan dunia dalam sepekan terakhir karena WSBK Mandalika. Dengan status sirkuit jalan raya pertama yang menggelar balapan internasional, pemberitaan WSBK Mandalika sangat luar biasa. Bahkan para pembalap WSBK tidak sabar untuk tampil.

Antusiasme tinggi kemudian sempat memunculkan kontroversi. Mulai dari unboxing kargo sepeda motor pembalap Aruba Ducati, Michael Ruben Rinaldi, hingga kekurangan marshal berkualitas untuk menggelar balapan Asia Talent Cup (ATC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kedua kontroversi itu bisa dilalui hingga gelaran WSBK Mandalika 2021 resmi digelar akhir pekan lalu. Indonesia pun menggelar balapan sepeda motor internasional untuk kali pertama dalam 24 tahun terakhir.

Berkaca dari waktu 14 bulan membangun Sirkuit Mandalika untuk menggelar balapan kelas dunia seperti WSBK Mandalika, tentunya masalah-masalah berpeluang muncul. Dan itu yang terjadi saat WSBK Mandalika berlangsung.

Masalah bukan hanya muncul di dalam trek Sirkuit Mandalika, tapi juga di luar sirkuit. Masalah itu tidak hanya dirasakan para pembalap, tapi juga dirasakan penonton yang menyaksikan langsung WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika.

Race 1 WSBK Mandalika 2021 resmi ditunda setelah hujan deras terus mengguyur Sirkuit Mandalika hingga pihak WSBK mengambil keputusan akhir pada pukul 16:00 WITA. CNN Indonesia/Adi Maulana IbrahimGenangan air terjadi di sejumlah tempat di luar trek akibat hujan deras di Mandalika. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Sirkuit Mandalika baru dinyatakan lulus homologasi oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) jelang seri penutup WSBK Mandalika 2021 atau pada Kamis (18/11), satu hari jelang bergulirnya akhir pekan balapan.

Kondisi sepertinya berjalan lancar, mulai dari saat para pembalap melakukan track walk untuk melakukan pengamatan Sirkuit Mandalika pada Kamis sore hingga ketika para pembalap melakukan dua sesi latihan bebas pada Jumat (19/11).

Hanya ada satu keluhan pembalap usai kali pertama mencoba Sirkuit Mandalika. Sejumlah pembalap mengatakan kondisi trek sedikit kotor. Tapi mereka menganggap kondisi itu normal mengingat Sirkuit Mandalika adalah trek yang baru selesai dibangun.

Antusias penonton balapan WSBK Mandalika meski terik panas hingga hujan deras di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 21 November 2021. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)Pecinta balap motor di Indonesia menunjukkan minat yang baik terhadap WSBK Mandalika. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Ujian yang sebenarnya bagi Sirkuit Mandalika akhirnya muncul pada Sabtu sore, ketika para pembalap bersiap menjalani Race 1 WSBK Mandalika 2021. Sebuah balapan yang bisa menentukan perebutan gelar juara dunia antara Toprak Razgatlioglu vs Jonathan Rea.

Hujan deras yang menyelimuti Sirkuit Mandalika membuat Race 1 diundur. Sistem drainase yang tidak sempurna membuat genangan air tidak bisa cepat surut di dalam trek. Kondisi yang lebih parah ada di posisi jalur luar trek.

Masalah drainase benar-benar menjadi sorotan, tidak hanya dari pembalap, tapi juga dari Dorna WorldSBK Organization (DWO) sebagai operator WSBK. Mereka berharap sistem drainase Sirkuit Mandalika diperbaiki agar bisa lebih sempurna dalam menggelar balapan musim depan.

Terlebih Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan yang kelasnya di atas WSBK, yakni MotoGP, pada Maret 2022. Sebelumnya para pembalap MotoGP akan lebih dulu melakukan tes pramusim pada Februari 2022.

"Masih ada genangan di tikungan 5 dan 6 yang cukup menyulitkan. Dan juga tikungan 9 sangat membahayakan karena banyak air di dalam pembatas lintasan. Tapi kami senang akhirnya bisa membalap di depan para penonton Indonesia," ucap pembalap Honda Alvaro Bautista.



Masalah Luar Trek

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER