9 Drama di Leg Kedua Semifinal Piala AFF Indonesia vs Singapura

CNN Indonesia

Minggu, 26 Des 2021 07:35 WIB

Berikut 9 drama yang terjadi dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Singapura. — Gol Shahdan Sulaiman menjadi salah satu momen drama di laga Indonesia vs Singapura. (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Singapura menghadirkan banyak drama. Tak cuma kartu merah, tetapi juga penalti gagal dan gol bunuh diri.

Indonesia vs Singapura bermain imbang pada leg pertama. Kondisi tersebut membuat kedua kesebelasan berupaya sekuat tenaga tampil apik di pertemuan kedua.

Duel yang berlangsung tepat di hari Natal menghadirkan 120 menit yang penuh dengan drama dan pada akhirnya dimenangkan skuad Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Berikut 9 drama di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Singapura:

1. Insiden pertama yang menuai sorotan di lapangan Stadion Nasional di Kallang, Singapura, terjadi pada menit ke-40 ketika wasit Kassem Matar Al-Hatmi tak memberikan penalti kepada tuan rumah.

Setelah Nadeo Argawinata menepis bola, terjadi kesalahan komunikasi antara kiper Timnas Indonesia tersebut dengan Rachmat Irianto. Keduanya saling tunggu mengambil bola, sementara Amy Recha berupaya mendekati si kulit bulat.

Dalam tayangan ulang terlihat ada ganjalan Rachmat yang membuat Amy terjatuh di kotak penalti.

2. Selanjutnya laga menjadi kian sengit setelah Safuwan Baharudin mendapat kartu kuning kedua dan diusir wasit. Safuwan lebih dulu mendapat kartu kuning pada menit ke-36 karena melanggar Witan Sulaeman.

Jelang menghadapi tendangan bebas di daerah pertahanan Indonesia, Safuwan dianggap wasit melakukan pelanggaran terhadap Rizky Ridho.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

3. Setelah kehilangan satu pemain, Singapura justru bisa memanfaatkan bola mati. Song Ui Yong membuat skor menjadi 1-1 dan menghidupkan peluang The Lions yang bermain dengan 10 orang menghadapi skuad lengkap Tim Garuda.

4. Usai wasit meniup peluit tanda turun minum, terlihat keributan antara tim ofisial Indonesia dan Singapura. Tak begitu jelas penyulut pertikaian yang kemudian bisa diredam tersebut.

5. Pada pertengahan babak kedua, wasit asal Oman kembali mengeluarkan kartu merah bagi pemain Singapura. Irfan Fandi diusir usai melanggar Irfan Jaya yang sedang berakselerasi mengejar bola mendekati kotak penalti.

Pilihan Redaksi

Singapura harus bermain dengan sembilan orang, melawan Timnas Indonesia.

6. Alih-alih berada dalam kondisi tertekan, Singapura justru bisa berbalik unggul. Anak asuh Tatsuma Yoshida mengupayakan serangan balik cepat. Hasilnya mereka berbalik unggul 2-1 usai Shahdan Sulaiman menjaringkan bola dari situasi bola mati dengan tembakan bebas yang cakap.

Ezra Harm Ruud Walian of Indonesia and Irfan Fandi of Singapore compete for the ball during the AFF Suzuki Cup 2020 semi-final second leg match between Indonesia and Singapore in Singapore, Saturday, Dec. 25, 2021. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

Timnas Indonesia dan Singapura berduel memperebutkan satu tiket ke final Piala AFF 2020. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

7. Setelah Pratama Arhan mencetak gol penyama kedudukan pada menit 87, permainan Indonesia tak sepenuhnya berjalan baik.

Timnas Indonesia kena lagi diserang lewat sebuah counter attack apik Singapura. Pada menit akhir sebuah pelanggaran Pratama Arhan kepada Shawal Anuar membuat wasit menunjuk titik putih.

Faris Ramli maju sebagai eksekutor, namun skor tak berubah karena Nadeo bisa menepis bola.

8. Baru satu menit pertandingan babak tambahan berlangsung. Timnas Indonesia mencetak gol yang mengubah skor menjadi 3-2.

Gol tersebut berasal dari bunuh diri Shawal Anuar yang gagal menghentikan bola sepakan Egy Maulana Vikri.

9. Kartu merah kembali diberikan wasit kepada pemain Singapura. Kali ini Hassan Sunny yang tampil cukup apik di bawah mistar The Lions harus menyudahi laga lebih awal setelah melanggar Irfan Jaya.

Ikhsan Fandi pun menjadi penjaga gawang dadakan menggantikan Hassan pada satu menit terakhir sebelum pertandingan usai.

[Gambas:Video CNN]