Pemain keturunan Indonesia yang lahir dan besar di Belanda Ragnar Oratmangoen berminat membela Timnas Indonesia. Berikut kronologinya.
Awalnya pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tak memasukkan nama Oratmangoen dalam daftar pemain yang diproyeksikan mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Shin mengajukan empat nama, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Keinginan Shin untuk mendatangkan pemain keturunan ke Timnas Indonesia terbongkar saat pelepasan pemain ke Turki pada 11 November 2021. Ketua Umum PSSI yang dikonfirmasi hal itu tak membantah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga masih menunggu [pengecekan dokumen keturunan Indonesia]. Kita juga harus betul-betul yakinkan apakah mereka betul-betul keturunan Indonesia," kata Iriawan.
Namun dalam perjalanannya Shin berubah pikiran. Nama Kevin Diks dicoret karena posisi bermainnya sama dengan Sandy Walsh. Sebagai gantinya Shin mengajukan nama Oratmangoen.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani yang diberi tugas khusus untuk mengawal proses tersebut langsung menghubungi pemain Go Ahead Eagles itu melalui sang agen.
Sekurangnya dibutuhkan waktu selama dua minggu bagi Hasani untuk meyakinkan Oratmangoen. Kepastian pemain 23 tahun tersebut berminat membela Timnas Indonesia pada Rabu (5/1).
"Menurut agennya ya [sudah pasti berminat membela Timnas Indonesia]. Lagi dikumpulkan [dokumen garis keturunan Indonesia] oleh agennya. Mudah-mudahan dokumennya lengkap," kata Hasani.
Untuk sementara PSSI memproses dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat yang telah lengkap. Kedua pemain ini sudah dipastikan Hasani memiliki dokumen garis keturunan Indonesia.
Walsh disebut memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibu. Kakek Walsh dari pihak ibu lahir di Surabaya dan neneknya dari Purworejo. Keduanya berpaspor Belanda.
Adapun Amat mempunyai garis keturunan Indonesia dari pihak ibu. Nenek Amat dari pihak ibu lahir di Makassar walau berkewarganegaraan Belanda. Adapun ayahnya berpaspor Spanyol.
Shin Tae Yong ingin pemain keturunan Indonesia membela timnas karena situasi yang dianggap mendesak. Ini agar level permainan Timnas Indonesia meningkat.
Pada saat yang sama Shin mendorong pemain Indonesia berkarier di luar negeri. Shin juga berharap PSSI terus memperbaiki kualitas kompetisi liga profesional.