Djokovic Gagal Masuk Australia, Presiden Serbia Turun Tangan

CNN Indonesia
Kamis, 06 Jan 2022 09:16 WIB
Novak Djokovic gagal tampil di Australia Open 2022. (AP/Patrick Semansky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Serbia Aleksandar Vucic akan membantu petenis Novak Djokovic tetap tampil di grand slam Australia Open 2022 setelah dideportasi Pemerintah Australia.

Djokovic gagal masuk Australia karena dianggap tidak bisa menunjukkan bukti pengecualian dari sisi medis karena belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Akibat gagal memberikan bukti itu Djokovic tertahan di Bandara Melbourne, hingga akhirnya diminta pulang ke Serbia.

'Pengusiran' terhadap Djokovic itu mendapat reaksi dari Presiden Serbia Aleksandar Vucic yang bersedia turun tangan membantu petenis nomor satu dunia tersebut.

"Saya baru menyelesaikan percakapan dengan Novak Djokovic. Saya memberi tahu Novak, bahwa seluruh Serbia bersama dia," kata Vucic melalui unggahan di Instagram dikutip dari Reuters.

"Dan pihak berwenang kami melakukan segalanya agar pelecehan terhadap pemain tenis terbaik dunia segera diakhiri," ucap Vucic menambahkan.

s Novak Djokovic celebrates after winning a point against Italy's Matteo Berrettini during the men's singles final on day thirteen of the Wimbledon Tennis Championships in London, Sunday, July 11, 2021. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)" title="Wimbledon 2021" />Novak Djokovic mendapat perhatian dari Presiden Serbia Aleksandar Vucic. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Dalam laporan itu Aleksandar Vucic juga disebut memanggil duta besar Australia di Beograd dan meminta mereka mengizinkan Djokovic tetap bermain di Australia Open 2022.

"Sejalan dengan semua norma hukum internasional, Serbia akan memperjuangkan Novak, kebenaran dan keadilan. Novak kuat, seperti yang kita semua tahu," kata Vucic.

Djokovic datang ke Australia Open 2022 dengan ambisi mempertahankan gelar juara tersebut. Selain itu, petenis 34 tahun itu juga berpeluang unggul atas Rafael Nadal dan Roger Federer apabila juara pada Australia Open.

Saat ini Djokovic, Nadal dan Federer sama-sama mengoleksi 20 gelar juara grand slam. Melihat performa saat ini, Djokovic memiliki kans besar melewati Roger Federer dan Rafael Nadal.



(sry/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK