Mantan asisten pelatih Sir Alex Ferguson Mike Phelan disebut sebagai masalah utama Manchester United saat ini.
Pada musim ini Man United gagal maksimal di semua ajang, terutama di Liga Inggris. Bertekad menjadi pesaing juara, MU masih stagnan di peringkat ketujuh usai 19 pertandingan.
Di Piala Liga Inggris Setan Merah tersingkir, sedangkan di Liga Champions juga tidak konsisten. Penampilan naik-turun itu berimbas pada pemecatan Ole Gunnar Solskjaer pada November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Ralf Rangnick yang jadi pelatih sementara juga belum memberikan hasil memuaskan bagi Man United.
Manchester Evening News menyebut, penampilan MU yang buruk itu karena peran Mike Phelan yang tidak jelas. Phelan merupakan asisten Alex Ferguson sejak 2008 hingga 2013.
Pada 2019 Phelan kembali ke MU setelah Solskjaer jadi pelatih. Ketika Solskjaer dipecat, Phelan tetap bertahan, sedangkan asisten pelatih lain seperti Michael Carrick dan Kieran McKenna ikut mundur.
![]() |
Di skuad MU saat ini, Phelan hanya dianggap sebagai pemandu sorak dan tidak memiliki kewenangan penuh terhadap tim.
Tugas Phelan itu juga pernah diungkapkan Rangnick. Menurut Rangnick, Phelan tidak menonton sesi latihan The Red Devils.
"Dia tidak pernah berada di lapangan saat kami berlatih. Dia tidak di luar sana dan dia tidak melakukan itu ketika Ole memimpin," ucap Rangnick.
Kabar menyebutkan, Phelan ada di MU hanya untuk memberikan dukungan dan mengingatkan kepada semua orang tentang masa Jaya Setan Merah.
Ketika ruang ganti Man United tengah panas seperti saat ini, Phelan juga ditugaskan guna menyatukan para pemain.
Kontrak dan peran yang tidak jelas bagi Phelan itu yang dinilai sebagai sumber masalah Man United sejauh ini.