Eriksen: Saya Ingat Insiden Henti Jantung, Kecuali Saat di Surga

Mantan pemain Inter Milan Christian Eriksen mengisahkan detail gagal jantung yang terjadi saat memperkuat timnas Denmark di Euro 2020.

Kisah dalam pertandingan Denmark vs Finlandia pada 12 Juni 2021 tersebut dibeberkan Eriksen kepada televisi Denmark DR1. Ini adalah wawancara pertamanya mengenai peristiwa yang menggemparkan itu.

"Saya merasa sehat, tidak ada indikasi apapun. Saya merasa seperti biasa, jadi saya tidak berpikir itu [serangan jantung] akan datang," kata Eriksen dilansir dari Daily Mail.

"Saya ingat lemparan ke dalam [Joakim] Maehle. Saya ingat mengenai bola dan mengoper kembali menggunakan tulang kering. Kemudian saya merasakan keram kecil di betis dan kemudian saya pingsan," ujarnya.

Awalnya begitu sadar dari kolaps sekitar empat menit itu, Eriksen sempat mengira mengalami cedera tulang belakang.

"Saya terlentang saat terbangun. Saya merasa mereka menekan saya. Saya kesulitan bernapas, kemudian mendengar suara kecil dan dokter berbicara. Saya berpikir, ini tidak mungkin saya yang terbaring. Saya sehat," ucap Eriksen.

"Pikiran pertama saya adalah saya mengalami cedera tulang belakang. Tapi saya bisa menggerakkan jari kaki. Saya mengingat semua kejadian itu, kecuali beberapa menit saat saya berada di surga," ujar Eriksen.

Eriksen bahkan mengaku atmosfer stadion ketika dia dibawa dari lapangan hingga ke ambulans. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu baru sadar sempat tidak bernyawa ketika berada di dalam ambulans.

"Tidak sampai saya berada dua ambulans saya sadar saya sempat mati. Di dalam ambulans salah satu tim medis bertanya ke dokter tim: 'Berapa lama dia [Eriksen] pergi, tiga atau empat menit?'. Di situ saya baru sadar sempat tidak bernyawa," ucap Eriksen.

Dari dalam ambulans Eriksen kemudian meminta rekan setimnya untuk melanjutkan pertandingan melawan Finlandia setelah berkomunikasi melalui Facetime.

Saat ini Eriksen tidak memiliki klub setelah dilepas Inter Milan pada Desember 2021. Namun, gelandang 29 tahun itu belum mau pensiun dan sedang berupaya mencari klub baru agar peluang tampil di Piala Dunia 2022 terbuka.

[Gambas:Video CNN]