Djokovic Menang Banding dan Bisa Tampil di Australia Open

Novak Djokovic berhasil menang banding dalam proses pembatalan visa dan kini bertekad untuk tampil di Australia Open.

Djokovic mengaku senang setelah putusan hakim menyatakan pembatalan visa masuk Australia dicabut. Pengadilan juga memerintahkan pembebasan Djokovic dari hotel karantina di Melbourne.

"Saya sangat senang dan bersyukur bahwa hakim mencabut pembatalan visa masuk saya. Terlepas dari segala hal yang terjadi, saya akan tetap di sini dan berusaha untuk tampil di Australia Open."

"Saya masih fokus pada hal tersebut. Saya terbang ke sini untuk bermain dalam salah satu turnamen terpenting di hadapan para penggemar yang luar biasa," kata Djokovic dalam akun twitter miliknya.

Meski sudah memenangkan putusan banding, Djokovic masih belum sepenuhnya bisa tenang menghadapi Australia Open.

[Gambas:Twitter]

Pasalnya pengacara dari pihak Pemerintah Australia, Christopher Tran menyatakan Menteri Alex Hawke masih mempertimbangkan soal pembatalan visa Djokovic dengan cara lain yaitu merujuk pada pasal 133C(3) dari Undang-Undang Migrasi.

"Menteri sedang mempertimbangkan hal tersebut dan prosesnya sedang berjalan," kata juru bicara Kementerian dikutip dari ESPN.

Hal tersebut juga berarti Djokovic masih mengalami kemungkinan upaya deportasi jelang keikutsertaannya di Australia Open.

Australia Open adalah salah satu dari empat turnamen grand slam di dunia. Djokovic saat ini bersama Roger Federer dan Rafael Nadal memegang rekor gelar grand slam terbanyak dengan 20 gelar.

Australia Open sendiri merupakan turnamen favorit Djokovic di antara grand slam karena ia memenangkan sembilan gelar di turnamen ini.

Sebelumnya Djokovic diizinkan datang ke Australia lewat pengecualian medis terkait vaksinasi covid-19. Namun setibanya di bandar, Djokovic dianggap tidak bisa memenuhi syarat yang diperlukan sehingga akhirnya visanya dicabut. Djokovic lalu mengajukan banding yang akhirnya dimenangkan olehnya.

[Gambas:Video CNN]