Ketua PBSI Soal Bonus Piala Thomas: Pemain Sudah Ketawa-ketawa

Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna, menyatakan permasalahan bonus Piala Thomas sudah selesai.

Agung menyatakan seluruh tim dan ofisial sudah mendapat bonus, begitu pula dengan pemain yang mendapat jumlah upah ekstra lebih banyak.

"Tidak ada atlet yang bisa berprestasi tanpa kehadiran pelatih, juga jangan lupakan dukungan tim ofisial. Cuma, tetap porsi yang terbesar tentunya diberikan kepada atletnya," kata Agung.

"Persoalan bonus sudah selesai. PBSI sudah kumpul dengan teman para pemain. Mereka sudah ketawa-ketawa. Memang selama ini banyak berbagai macam cerita-cerita ngawur. Saya paham itu cerita muncul dari mana," sambungnya seperti tertulis dalam rilis resmi yang didapat CNNIndonesia.com.

Agung juga menegaskan bonus apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta BNI selaku sponsor utama akan diaudit.

"Dan yang pasti, tidak ada satupun pengurus ini yang ikut menikmati hadiah tersebut," ujarnya.

Agung juga menerangkan akuntabilitas PBSI akan mendukung kelanjutan pembinaan yang berujung pada prestasi badminton Indonesia pada masa depan.

Perihal bonus kepada Hendra Setiawan dan kawan-kawan yang berhasil menjadi juara Piala Thomas 2020 sempat menjadi bahan perbincangan, termasuk di media sosial.

Keberhasilan membawa pulang Piala Thomas pada Oktober 2021 menegaskan Indonesia sebagai negara yang paling sering menjadi kampiun dalam ajang beregu putra tersebut dengan 14 gelar.