Pemandangan tak sedap terjadi usai Juventus dikalahkan Inter Milan 1-2 di final Piala Super Italia. Bek Bianconeri Leonardo Bonucci terlibat cekcok dengan salah satu staf lawan.
Kedua tim bermain imbang 1-1 lewat gol Weston McKennie dan Lautaro Martinez pada babak pertama dan bertahan hingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Namun Inter berhasil mematikan gelar juara Piala Super Italia lewat gol dramatis Alexis Sanchez di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu memanfaatkan kesalahan Alex Sandro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Football Italia melaporkan, Bonucci sebenarnya disiapkan turun sebagai pemain pengganti dengan prediksi laga tetap berjalan imbang 1-1 dan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Namun skenario pergantian Bonucci batal terjadi karena gol Alexis Sanchez di masa injury time yang membuat seluruh pemain staf Inter bersorak-sorai kegirangan.
Melihat rencana pergantian pemain runtuh seketika dan menyaksikan selebrasi sekretaris Inter Cristiano Mozzillo tepat di sampingnya, Bonucci berbalik badan dan mendorong Mozzillo.
Bek timnas Italia tersebut merasa Mozzillo sengaja melakukan selebrasi di dekatnya sebagai upaya untuk mengolok-olok.
Inter menjadi juara Piala Super Italia untuk kali keenam mendekati koleksi trofi Milan (tujuh) dan Juventus (sembilan). Ini merupakan trofi Piala Super Italia pertama sejak 2010.
Setelah sukses mengunci gelar Piala Super Italia, Inter berpeluang mempertahankan gelar juara Liga Italia Serie A. I Nerazzurri saat ini berada di puncak klasemen dengan koleksi 49 poin atau hanya berjarak 1 angka atas AC Milan yang menguntit di urutan kedua.
(jun/jal)