Tunisia Ajukan Banding, Minta Ulang Duel Kontroversial Lawan Mali

Tunisia mengajukan banding untuk melakukan pertandingan ulang lawan Mali di Grup F Piala Afrika 2022 setelah duel kontroversial.

Mali unggul 1-0 melalui tendangan penalti Ibrahima Kone. Wasit asal Zambia Janny Sikazwe kemudian meniup peluit panjang lebih awal dari umumnya.

Sikazwe meniup peluit akhir di menit ke-85 sebelum memulai kembali pertandingan selama empat menit, namun menghentikan kembali di menit ke-89 dan 43 detik atau sebelum waktu berakhir.

Daily Mail menyebut Tunisia sudah mengajukan banding untuk melakukan pertandingan ulang melawan Mali. Sebab, duel tersebut dianggap tidak adil dan dipimpin wasit yang aneh.

Pelatih Tunisia Mondher Kebaier berang terhadap keputusan aneh dari wasit Janny Sikazwe. Ia tak mengerti mengapa wasit menabrak aturan pertandingan yang ditetapkan.

"Saya sudah melatih sejak waktu yang lama dan tidak pernah melihat kejadian seperti ini. Bahkan wasit keempat sudah bersiap mengangkat papan [tambahan waktu]," ujar Kebaier.

Saat ini puncak klasemen Grup F dihuni Gambia dan Mali yang sama-sama mengemas tiga poin. Sementara Mauritania dan Tunisia masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat tanpa perolehan satu poin pun.

Jika hasil 1-0 bertahan, Mali akan berada dalam posisi kuat untuk maju ke fase gugur. Sementara langkah Tunisia terancam terhenti karena kalah bersaing dengan tim lainnya.