Persiraja Protes Keras Wasit Kontroversial Iwan Sukoco ke PSSI

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jan 2022 23:40 WIB
Persiraja Banda Aceh melayangkan protes kepada PSSI terhadap keputusan kontroversial wasit Iwan Sukoco saat lawan PSIS Semarang di Liga 1 2021/2022.
Persiraja protes kinerja wasit Iwan Sukoco. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persiraja Banda Aceh melayangkan protes resmi kepada PSSI terhadap keputusan kontroversial wasit Iwan Sukoco saat lawan PSIS Semarang dalam laga Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1) malam.

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menilai wasit Iwan Sukoco terlihat tidak netral sejak awal pertandingan.

Sejumlah poin yang disorot adalah Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja tanpa memberikan kartu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiraja yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu mengimbangi PSIS hingga menit ke-90 waktu normal. Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit waktu injury time kendati permainan berjalan normal tanpa banyak waktu yang terhenti.

Puncak kekecewaan pemain dan ofisial Persiraja ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke-95,22 detik baru kemudian wasit mengakhiri pertandingan.

Pesepak bola PSIS Semarang Wallace Costa (kanan) dan rekan setimnya melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022) malam. PSIS Semarang menang atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.PSIS menang kontroversial atas Persiraja di Liga 1. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Nazaruddin Dek Gam yang tidak terima terkait keputusan wasit tersebut melayangkan surat protes ke PSSI hari ini, Kamis (13/1).

"Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika (menit ke-50), yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita," kata Nazaruddin kepada wartawan.

[Gambas:Video CNN]

Dalam surat tersebut, ia meminta PSSI dan komite wasit mengevaluasi kepemimpinan wasit yang mengawal pertandingan tersebut.

"Kita sekarang mau kirim surat protes, hari ini kita kirim, kita mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan," ucap Nazaruddin.

"Kalau mau bunuh tim di luar pulau Jawa, bukan seperti itu cara bunuhnya. Kalau enggak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat aja biar enggak usah ikut kompetisi," kata Nazaruddin menambahkan.



(dra/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER