Timnas Putri Tak Takut Kekuatan Australia di Piala Asia 2022

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jan 2022 14:15 WIB
Timnas Indonesia Putri akan menghadapi lawan berat di Piala Asia 2022. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Timnas Indonesia Putri, Zahra Muzdalifah, mengaku tak takut dengan kekuatan Australia yang akan menjadi lawan di fase grup Piala Asia 2022.

Timnas Putri tergabung di Grup B bersama Australia, Thailand, dan Filipina. Indonesia tak diperhitungkan dalam grup ini karena Australia dan Thailand merupakan langgaran Piala Dunia.

Utamanya Australia diperkuat pemain-pemain yang berkompetisi di Eropa. Dari 23 pemain Matildas, sebutan Australia Putri, 10 di antaranya berkompetisi di Liga Inggris Wanita.

Kendati demikian Zahra dan rekan-rekan tak gentar. Ia mengakui Negeri Kanguru tersebut punya jajaran pemain berkualitas dan lebih berpengalaman. Namun situasi ini tak harus dianggap beban.

"Sama-sama makan yang kita makan, jadi untuk apa harus takut. Bedanya mereka lebih berpengalaman saja dan sepak bolanya lebih berkembang," kara Zahra seusai laga uji coba Timnas Putri, Kamis (13/1).

"Dari kecil mereka terdidik mainnya, sedangkan kita asal main. Bisa dibilang mereka lebih pintar mainnya, tapi makannya sama, jadi mengapa kami harus takut," ucap mantan pemain Persija Putri ini.

Walau begitu Zahra tak ingin sesumbar. Ia mengakui Australia ada di atas Indonesia, sehingga tak mematok target muluk. Untuk Piala Asia 2022 pemain hanya tak ingin jadi juru kunci grup.

"Target kita masuk tiga besar di grup. Kalau berapa gol enggak ada, tetapi ingin cetak gol ke gawang Australia. Walaupun hasil tidak peduli, aku ingin mencetak gol ke gawang Australia," ujarnya.

Diketahui saat ini Garuda Pertiwi didominasi pemain muda. Hanya ada dua pemain yang usianya di atas 30, dan enam pemain yang di atas 23 tahun. Sisanya masih relatif muda.

Zahra menyebut pemain-pemain muda ini malah menjadi sumber kekuatan. Motivasi dan semangat juang pemain muda mendapat dukungan besar dan bimbingan yang baik dari para pemain senior.

"Jangan salah, pemain-pemain muda kita malah lebih berpotensi. Sebenarnya banyak banget wanita-wanita muda yang lebih bagus dari seniornya, karena jiwa dan semangatnya masih tinggi," ujarnya.

(abs/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK