Cinta Mati Timnas Thailand, Madam Pang Tolak Terjun ke Politik
Nuanphan Lamsam atau yang dikenal dengan Madam Pang mengisyaratkan cinta mati timnas Thailand sehingga menolak terjun ke politik setelah tenar usai juara Piala AFF 2021.
Di timnas Thailand Madam Pang merupakan manajer tim. Wanita pengusaha itu sukses mengembalikan trofi Piala AFF ke Negeri Gajah Putih.
Kehebatan Gajah Perang dikaitkan dengan peran besar Madam Pang bagi tim tersebut. Selain paham sepak bola, Madam Pang juga yang membawa pelatih Alexandre 'Mano' Polking sebagai pelatih Thailand.
Di luar teknis, Madam Pang mengguyur Chanathip Songkrasin dan kawan-kawan dengan bonus besar usai juara Piala AFF di Singapura.
Ketenaran itu membuat Madam Pang dikaitkan dengan dunia politik di Thailand. Dikutip dari Siamsport, nama Madam Pang masuk sebagai calon kandidat Gubernur Bangkok dari Partai Pracharath.
Akan tetapi, Madam Pang menolak rumor itu dan menegaskan sejauh ini tidak tertarik bermain politik.
Laporan tersebut menyebutkan, salah satu faktor yang membuat wanita 55 tahun itu tidak ingin terjun ke politik adalah, mimpinya membawa Thailand lolos ke Piala Dunia.
"Saya membaca koran politik setiap hari. Bisa saya katakan saat ini banyak orang senang dengan stadion, karena stadion adalah lapangan yang membawa kebahagiaan bagi rakyat," ujar Madam Pang saat ditanya tertarik ke politik atau tidak.
"Dan olahraga adalah pil ajaib, olahraga milik publik yang terlepas dari opini politik. Orang-orang Thailand harus bersama-sama datang untuk menyemangati sepak bola Thailand yang bisa dibanggakan," ucap Pang menambahkan.
Topik pertanyaan soal politik selalu dibantah Madam Pang. Jawabannya kembali teralihkan kepada tentang sepak bola Thailand.
Di mata Madam Pang, dengan bekerja di sepak bola, orang-orang Thailand akan perhatian dengan sepak bola di negara tersebut.
Madam Pang ingin sepak bola Thailand lebih dikenal negara lain, termasuk juga budaya dan tradisi masyarakatnya. Dengan begitu sepak bola akan jadi kekuatan sebagai pendekatan lain bagi Thailand.