Perjuangan Sulit Ricky Kambuaya Jadi Pilihan STY di Timnas

Ricky Kambuaya melalui jalan yang berliku di sepak bola hingga akhirnya menjadi pilihan utama Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong.

Ricky merupakan bagian dari tim PON Papua 2016. Dalam pesta olahraga terakbar di tanah air itu, Ricky dan kawan-kawan menempati posisi ketiga.

Jalan karier Ricky tak lantas mulus usai jadi bagian tim PON Papua. Menurut pengakuan Ricky, ia membuka jalan jadi pemain profesional lewat jalur seleksi bersama tim Liga 2, PSMP Mojokerto tahun 2017.

"Saya seleksi terbuka di Jawa, di PSMP. Makanya dari Papua langsung berangkat dan seleksinya terbuka di Mojokerto. Seleksi umum, itu Liga 2," ujar Ricky dikutip dari Youtube PSSI.

"Setelah itu dipanggil ke Sleman sama coach Seto, Sleman promosi ke Liga 1. Setelah itu coach Aji panggil gabung Persebaya sampai sekarang ini. Puji Tuhan bisa timnas sekarang ini," ia melanjutkan.

Ricky bermain selama dua musim di PSMP. Pemain kelahiran Sorong, Papua itu kemudian menarik minat PSS Sleman yang diarsiteki pelatih Seto Nurdiantoro untuk tampil di Liga 1 2019.

Sinar Ricky perlahan mulai terlihat dengan catatan 14 kali tampil. Tahun 2020, Ricky direkrut Persebaya dan berhasil menarik hati sang pelatih Aji Santoso.

Penampilan ciamik ditunjukkan Ricky di Piala Menpora 2021 yang akhirnya menggaransi satu tempat di tim inti Bajul Ijo saat berlangsungnya Liga 1 2021.

Kariernya semakin menanjak setelah mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong jelang tampil di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Sejak itu, posisi pemain berusia 25 itu di lini tengah tim Garuda tidak tergantikan oleh pemain lain, termasuk saat Timnas Indonesia menempati posisi runner up di Piala AFF 2020.

Ricky selalu bermain dalam delapan pertandingan yang dilakoni Timnas Indonesia sejak babak penyisihan grup.

[Gambas:Video CNN]