Francis Ngannou menang angka mutlak atas Ciryl Gane dalam duel perebutan sabuk juara kelas berat UFC di Honda Center, Minggu (23/1).
Ngannou menyerang Gane lebih dahulu lewat pukulan. Gane berusaha menyerang balik dengan mendorong Ngannou ke pagar.
Gane mencoba agresif, baik dengan gerakan maupun pukulan. Sementara itu, Ngannou tidak mengikuti permainan agresif, tetapi memilih menyerang saat waktunya tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika waktunya tiba, Ngannou melepaskan serangan dengan pukulan beruntun, itu terjadi ketika ronde 1 menyisakan tiga menit.
Akan tetapi pertahanan Gane masih solid. Serangan tendangan kaki kanan memutar Gane mengenai wajah Ngannou.
Ngannou yang memiliki postur lebih besar beberapa kali mencoba melakukan takedown kepada Gane, tapi tidak berhasil.
![]() |
Strategi kedua petarung di ronde 2 tidak berubah. Gane tetap agresif dan Ngannou memilih bersabar. Ngannou menyerang dengan tendangan ke perut Gane. Gane pun menyerang balik lewat pukulan.
Duel berjalan sengit pada pertengahan ronde 2. Jab kanan Gane mengenai wajah Ngannou. Tidak hanya itu tendangan kaki kanan dan tendangan memutar Gane tepat mengenai perut serta kepada Ngannou.
Menit-menit akhir ronde 2, pertarungan terlihat monoton. Gane dan Ngannou berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Satu kesalahan dibuat Gane yang sejak awal bermain agresif. Tendangan Gane yang tidak kena sasaran dimanfaatkan Ngannou guna menjatuhkan lawannya ke kanvas.
Dalam posisi di atas Ngannou mencoba menjepit leher Gane, namun tidak berhasil. Beberapa kali Ngannou mencoba melakukan submission, Gane selalu bisa keluar dari tekanan itu.
Pada akhir ronde 3, Gane nyaris melakukan kimura kepada Ngannou meski posisi tubuhnya di bawah lawan.
Tidak banyak duel fisik pada ronde 4. Tenaga yang terkuras membuat kedua petarung memilih takedown dan melakukan submission.
Baik Gane dan Ngannou sama-sama memiliki kesempatan melakukan submission. Sering Ngannou dan Gane bertukar posisi saat di kanvas namun tidak berujung kemenangan kuncian.
Duel ronde 5 tidak jauh berbeda dengan ronde 4. Melakukan takedown dan melakukan ground jadi pilihan bagi Ngannou dan Gane. Hanya saja, juara bertahan Ngannou lebih banyak punya peluang melakukan submission.
Pertarungan itu berakhir tanpa pemenang KO atau TKO. Juri pun memutuskan Ngannou menang angka atas Gane.