FAM Beri Izin Jika Kim Pan Gon Singkirkan Pemain Naturalisasi

CNN Indonesia
Senin, 24 Jan 2022 22:40 WIB
Kim Pan Gon akan menjalani tugas sebagai pelatih baru Malaysia pada bulan depan. (AP/Kin Cheung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, menegaskan Kim Pan Gon bebas memilih pemain bahkan jika tidak memilih pemain naturalisasi untuk timnas Malaysia.

Hamidin menegaskan FAM tidak akan ikut campur tangan dalam pemilihan pemain dan benar-benar memberi kebebasan 100 persen kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Pan Gon dijadwalkan tiba pada 6 Februari dan kemudian akan memantau pertandingan-pertandingan yang melibatkan klub-klub Malaysia, termasuk laga Piala Sumbangsih antara Johor Darul Tazim (JDT) dan Kuala Lumpur.

Duel tersebut bakal diramaikan kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Mohamadou Sumareh, Guilherme de Paula, dan Liridon Krasniqi.

"Saya sudah berbincang dengan pelatih baru, 'Anda tidak perlu mengikuti nasihat orang luar'," kata Hamidin dalam acara Astro Arena dikutip dari Stadium Astro.

"Biar dia memulai dengan Piala Sumbangsih. Saya tidak mau pikirannya diracuni oleh berbagai pandangan agar jangan ambil pemain ini. Dia tidak mau ambil pemain naturalisasi juga tidak mengapa. Saya ingin dia menonton pertandingan seperti [klub] Selangor, JDT, dan Kedah. Kalau dia bilang tiga pemain [naturalisasi tersebut] tidak bagus, tidak diambil juga tidak apa-apa," tegasnya.

Malaysia memiliki sederet pemain-pemain naturalisasi, baik yang memiliki darah negeri jiran tersebut ataupun yang benar-benar murni pemain asing, namun tidak semua dipanggil ke timnas yang berlaga pada Piala AFF lalu.

Tercatat hanya De Paula, Dion Cools, Junior Eldstal, Dominic Tan, dan Quentin Cheng yang tergolong pemain kelahiran luar Malaysia yang masuk dalam pilihan Tan Cheng Hoe untuk Piala AFF 2020.

Hamidin membantah tudingan FAM kerap memasuki ranah pelatih dalam memilih pemain, seperti yang disebut Bojan Hodak. Pelatih Kuala Lumpur tersebut sempat menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Malaysia, namun Hodak menyatakan tidak akan mau menjadi juru taktik skuad Harimau Malaya jika ada gangguan dari orang luar.

"Di bawah kepemimpinan saya lebih terbuka dibanding dulu. Saya tidak tahu kalau dia ada masalah pribadi dengan seseorang. Saya lihat tidak ada yang lebih penting kecuali ada sesuatu yang dia minta kepada FAM untuk tidak bisa dipenuhi. Tetapi untuk mengganggu para pemain, saya rasa tidak" ujar Hamidin.

(nva/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK