Tertua di MotoGP 2022, Dovizioso Enggan Jadi Rossi

Pembalap RNF Yamaha Andrea Dovizioso berharap tidak mengalami kesulitan di MotoGP 2022 setelah menggantikan posisi Valentino Rossi sebagai pembalap tertua musim ini.

Di usia 35, Dovizioso akan menjadi pembalap tertua di MotoGP 2022. Pembalap asal Italia itu menggantikan posisi Valentino Rossi yang dalam beberapa tahun terakhir memiliki status pembalap tertua.

Dovizioso mengaku senang menjadi pembalap tertua di MotoGP 2022. Mantan pembalap Ducati itu senang masih bisa bersaing di MotoGP meski sudah 35 tahun.

"Saya tidak bisa senang menjadi pembalap tertua di grid, ini bukan hal yang positif. Tapi saya senang. Jika saya ada di sini di usia 35, artinya saya bekerja dengan cara yang benar dalam karier," ujar Dovizioso dikutip dari Crash.

"Orang-orang yang bekerja dengan saya juga banyak membantu untuk meningkatkan performa. Ini membuat saya bisa bangga dan terima kasih untuk semua orang yang bekerja dengan saya," ucap Dovizioso.

Rossi terpuruk di MotoGP dalam beberapa musim terakhir sebelum pensiun pada akhir MotoGP 2021. The Doctor kali terakhir meraih kemenangan di MotoGP pada 2017.

Dovizioso mengaku enggan mengulangi hasil Rossi setelah menggantikan juara dunia sembilan kali itu sebagai pembalap tertua di MotoGP. Dovizioso berambisi meraih hasil lebih bagus daripada Rossi di MotoGP 2022.

"Itu target saya [lebih bagus dari Rossi]. Tapi semuanya tergantung hasil. Jika saya bisa tampil cepat, saya bisa menikmati. Jika hasil tidak bagus, maka saya tidak bisa menikmati. Terutama di momen karier saya saat ini," ujar Dovizioso.

"Saya tidak punya kontrak tahun depan, tapi saya tidak mau mendapatkan perpanjangan kontrak baru di momen saat ini, karena saya tidak tahu apakah hal itu yang akan saya inginkan musim depan," ucap Dovizioso.

RNF Yamaha merupakan tim yang musim lalu masih menggunakan nama Petronas Yamaha.