Pratama Arhan vs Timor Leste: Veni, Vidi, Vici

Hanya tampil 45 menit, Pratama Arhan jadi bintang dalam laga uji tanding Timnas Indonesia vs Timor Leste, Kamis (27/1) malam.

Nama Arhan tidak ada dalam daftar susunan pemain inti yang diturunkan pelatih Shin Tae Yong. Diduga kondisi Arhan belum benar-benar 100 persen setelah mengalami masalah otot.

Tanpa Arhan sejak menit pertama, Edo Febriansyah mengisi posisi bek kiri. Edo tampil baik dalam membantu serangan, namun ada beberapa kesalahan yang dilakukan pemain Persita Tangerang itu sehingga membahayakan pertahanan Timnas Indonesia.

Keberadaan Paulo Domingos Gali Freitas di sisi kanan Timor Leste menambah ancaman lawan pada babak pertama. Freitas pula yang membobol gawang Syahrul Trisna pada babak pertama.

Selepas turun minum, batang hidung Arhan terlihat di pinggir lapangan. Shin mengambil keputusan memasukkan Arhan dan menarik Edo.

Arhan tak langsung tampil sebagai pengubah keadaan. Pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu juga lebih dulu merasakan serangan Timor Leste melalui Freitas.

Seiring kepungan Timnas Indonesia yang membuat Timor Leste mendekam di daerah permainannya sendiri, Arhan pun naik dan melakukan kolaborasi dengan pemain-pemain tengah dan depan.

Setelah Ricky Kambuaya mencetak gol penyeimbang, serangan sisi kiri kembali menghasilkan peluang. Arhan perlahan menunjukkan peran krusial.

Pemain PSIS Semarang itu menjadi algojo penalti ketika wasit menunjuk titik putih lantaran handball Gumairo Augusto. Dengan ancang-ancang santai, Arhan kemudian menendang bola dan membawa Indonesia memimpin 2-1.

Tak sekadar mimpi buruk, Arhan kemudian menjadi ancaman nyata bagi Timor Leste. Aksi Arhan dengan bola membuat gawang Timor Leste bobol.

Lemparan ke dalam Arhan sempat membuat kemelut di muka gawang lawan. Berselang beberapa menit kemudian Arhan kembali melakukan lemparan yang berujung gol. Kiper Mendonca da Silva yang berupaya mengamankan gawang, justru gagal mengantisipasi lemparan Arhan. Bola bersarang di gawang Timor Leste untuk kali ketiga pada menit ke-77.

Dua menit berselang Arhan kembali mengawali gol bunuh diri pemain Timor Leste. Umpan Arhan, kali ini dengan kaki, gagal dihalau dengan baik oleh Filomeno da Costa. Alih-alih membuang bola, sundulan Filomeno membuat bola masuk ke gawang.

Arhan kembali menunjukkan kualitas dalam laga kali ini dan seolah menegaskan tak akan tergeser dari posisi bek kiri. Di luar itu, menjadi pekerjaan rumah bagi Shin untuk mencari deputi sepadan bagi Arhan guna menjamin kedalaman tim.