Keberhasilan Syahrul Trisna menghalau sepakan penalti Mouzinho De Lima dalam laga Timnas Indonesia vs Timor Leste menambah penampilan cemerlang kiper skuad Merah Putih.
Syahrul dipercaya sebagai penjaga gawang inti ketika Timnas Indonesia bertemu Timor Leste. Shin tampak ingin memberi jam terbang bagi Syahrul, kendati ada dua nama yang sudah lebih berpengalaman Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi.
Kiper Persikabo itu tampil cukup baik dalam menghalau serangan Timor Leste. Hanya saja pada menit ke-35 Syahrul kebobolan. Sepakan Paulo Domingos Gali Freitas membuat bola melambung dan masuk ke gawang Syahrul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Indonesia tertinggal 0-1, lini belakang Timnas Indonesia sempat kerepotan menghadapi serangan balik Timor Leste. Syahrul sempat melakukan adangan kepada pemain Timor Leste yang kemudian berbuah tendangan penjuru.
Lepas dari hukuman setelah adangan pertama, Syahrul tak bisa mengelak dari kartu kuning sekaligus hukuman penalti ketika melakukan sergapan terhadap Gali Freitas menjelang turun minum.
Syahrul berhadapan dengan Mouzinho sebagai eksekutor. Bola dilepaskan Mouzinho ke sisi kanan Syahrul. Dengan cekatan Syahrul kemudian terbang menghalau bola. Bayang-bayang tertinggal dua gol pun disapu Syahrul dan kemudian Indonesia menang usai mencetak empat gol pada babak kedua.
Aksi Syahrul pada menit-menit akhir babak pertama mengingatkan pada aksi Nadeo dalam laga semifinal leg kedua Piala AFF.
Ketika itu Nadeo mementahkan penalti Faris Ramli di pengujung waktu normal. Bisa dibilang momen penyelamatan Nadeo menjadi titik penting kelolosan Indonesia ke final Piala AFF.
Dengan penyelamatan Syahrul dan Nadeo, kiper-kiper Timnas Indonesia menyajikan kualitas yang bisa dipercaya pada momen penting dalam sebuah pertandingan.
Persaingan menjadi kiper utama Timnas Indonesia di masa depan juga diprediksi akan sengit karena aksi-aksi brilian yang telah ditampilkan.
(nva/har)