Jakarta, CNN Indonesia --
Dari 29 nama yang dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia U-23, masih ada beberapa nama tenar dan potensial namun tidak masuk dalam daftar pemain pelatnas.
Tak dipungkiri Indonesia memiliki sederet potensi pemain sepak bola berbakat. Setelah 'memotong generasi' di Piala AFF 2020 dengan mengorbitkan beberapa pemain muda, Shin kembali menepikan beberapa nama.
Shin bahkan cukup berani mengesampingkan nama-nama yang pernah memiliki tempat di hati pecinta sepak bola Indonesia dalam mempersiapkan tim menuju Piala AFF U-23 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, ada beberapa pemain yang berlabel pemain ekspor dan kini tengah merintis karier di luar negeri namun tidak dipanggil Shin.
Berikut tujuh pemain potensial yang tidak dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia:
1. Ernando Ari Sutaryadi
Cukup mengejutkan tidak ada nama Ernando dalam jajaran kiper yang mengikuti pelatnas kali ini mengingat eks kiper Timnas Indonesia U-16 itu turut dibawa ke Piala AFF 2020.
Persaingan penjaga gawang Timnas Indonesia memang cukup sengit. Selain ada Nadeo Argawinata di tim senior, masih terdapat pula Muhammad Riyandi yang namanya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Muhammad Adi Satrio, yang menjadi nama baru di era kepelatihan Shin pun menambah ramai posisi di bawah mistar.
2. Koko Ari Araya
Jika tidak mengalami cedera panjang pada tahun lalu, Koko Ari bisa saja menjadi salah satu langganan Shin di posisi bek. Pemain yang turut dikedepankan Aji Santoso di Persebaya ini sempat menjadi bagian timnas kelompok umur.
Koko Ari baru saja kembali memperkuat Persebaya pada laga tengah pekan lalu setelah sembuh dari cedera ligamen yang membuatnya harus beristirahat sejak Mei 2021.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
3. Saddil Ramdani
Banyak yang bertanya ketika Shin tidak membawa serta Saddil ke Piala AFF 2020. Namun apa daya pemain yang sudah punya banyak caps di Timnas Indonesia junior itu mengalami cedera pangkal paha.
Kembali tak dipanggil menjelang Piala AFF U-23 2022, Saddil bakal fokus berkarier di Sabah FC bersama pelatih baru Ong Kim Swee yang merupakan mantan juru taktik timnas Malaysia.
4. Feby Eka
Sempat mendapat panggilan pelatnas pada Oktober tahun lalu, pemain Arema FC ini tak lagi dipanggil Shin. Feby yang bisa bermain sebagai gelandang sayap dan tengah sebenarnya mendapat kesempatan bermain cukup banyak bersama Singo Edan.
Sejauh ini Feby sudah bermain 13 kali dengan 570 menit bermain. Mantan pemain Bali United itu juga sudah membuat satu gol di Liga 1.
5. Brylian Aldama
Sempat mengkilap bersama Timnas Indonesia U-16 dan ketika menjalani persiapan jelang Piala Dunia U-20, Brylian masih harus menunjukkan performa terbaik guna mendapat kepercayaan Shin.
Brylian yang kini mengadu nasib di Kroasia juga sempat mengalami cedera yang menghambat penampilan di lapangan.
6. David Maulana
Rekan satu tim Brylian di HNK Rijeka juga NK Pomorac ini pernah menjadi ruh permainan Timnas Indonesia U-16. Shin pun pernah melihat langsung permainan David dalam laga uji tanding Timnas Indonesia U-19 saat berada di Kroasia.
Sama seperti Brylian, David juga masih harus mencapai permainan terbaik di klub guna mendapat perhatian Shin guna bersaing dengan gelandang-gelandang lain.
7. Bagus Kahfi
Jika Bagas Kaffa masuk dalam pelatnas Timnas Indonesia, tidak demikian dengan saudara kembarnya. Bagus Kahfi ada di luar radar Shin. Sama seperti rekan seangkatannya, Brylian dan David, Bagus juga sempat dicoba dalam laga uji tanding Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
Bagus yang kini terdaftar sebagai pemain di tim muda FC Utrecht juga belum banyak mendapat kesempatan bermain di tim tersebut. Faktor cedera turut memengaruhi titian karier Bagus di Belanda.
[Gambas:Video CNN]