Witan Sulaeman Cetak Gol Debut, FK Senica Menang
FK Senica meraih kemenangan 2-1 atas GKS Jastrzebie dalam laga uji coba yang diwarnai gol perdana Witan Sulaeman di Stadion Senica, Sabtu (5/2) malam WIB.
Senica bermain dengan formasi 4-2-3-1 di laga ini. Pelatih Pavel Sustr memainkan formasi ini dengan memainkan dua penggawa Timnas Indonesia, Witan dan Egy Maulana Vikri sebagai starter.
Egy diplot sebagai penyerang sayap kanan sedangkan Witan mengisi pos penyerang sayap kiri.
Senica tidak memulai laga ini dengan baik. Tuan rumah justru tertinggal lebih dulu dari tim tamu yang tampil di kompetisi kasta kedua Polandia.
Jastrzebie membuka keunggulan saat laga baru berjalan sembilan menit. Tembakan Konrad Hadzlik dari dalam kotak penalti menggetarkan gawang Senica yang dikawal Henrich Ravas.
Senica hanya butuh lima menit untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tim berjuluk Zahoraci itu dijaringkan oleh Witan.
Gol itu bermula dari pergerakan tanpa bola Witan ke dalam kotak penalti. Pemain asal Palu itu lebih dulu mengecoh pemain belakang Jastrzebie yang dilanjutkan dengan tendangan kaki kanan yang mengarah ke sudut kiri gawang.
Gol yang dicetak oleh Witan membuat rekan-rekan setimnya semakin bersemangat untuk mencetak gol. Tim asuhan Pavel Sustr terbukti bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui penyerang mereka, Giannis Niarchos.
Senica mendapatkan beberapa peluang lain termasuk dari Egy. Sayang kerja sama apik Egy dan Witan di sisi kanan penyerangan tidak berbuah gol karena tembakan Egy masih belum menemui sasaran.
Di awal babak kedua pelatih Senica, Pavel Sustr melakukan perubahan. Ia menarik keluar Witan yang mencetak gol penyama kedudukan di babak pertama.
Keluarnya Witan tidak lantas mengurangi daya gedor Senica. Tuan rumah bahkan nyaris unggul 3-1 andai kiper lawan tidak menggagalkan peluang emas yang didapatkan Egy pada menit ke-63.
Egy mampu mengeksekusi dengan baik tendangan bebas yang berada sedikit di luar kotak penalti. Namun, eksekusi pemain asal Medan itu yang mengarah ke gawang bisa digagalkan kiper lawan yang membuat penyelamatan akrobatik.
Setelah itu beberapa peluang lain diciptakan Senica. Akan tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak kedua usai.
(jal)