Kevin Diks, dari Liga Champions ke Timnas Indonesia

Bek kanan klub Liga Denmark FC Copenhagen Kevin Diks disebut PSSI menjadi pengganti Ragnar Oratmangoen sebagai calon pemain Timnas Indonesia yang diproyeksikan pelatih Shin Tae Yong.

Kabar Kevin Diks menjadi pengganti Oratmangoen dalam 'proyek pemain naturalisasi' pelatih Shin Tae Yong dibenarkan anggota Komite Eksekutis (Exco) PSSI Hasani Abdulgani dalam unggahan di Instagram.

"Hari ini banyak yang bertanya kepada saya, apakah benar seperti di berita: Ragnar Oratmangoen diganti oleh Kevin Diks? Iya berita tersebut benar. Ini adalah karena ada permintaan dari Coach STY," tulis Hasani.

Dari sisi usia, Kevin Diks lebih tua satu tahun (25) ketimbang Oratmangoen (24). Dalam aspek posisi bermain, Diks bisa ditempatkan pada sejumlah posisi, baik menyerang maupun bertahan.

Dalam statistik Transfermarkt, sejak berkarier pada 2013/2014, Diks bisa dimainkan sebagai bek kanan dan kiri, bek tengah, gelandang bertahan, gelandang tengah, dan sayap kanan.

Secara menyeluruh pemain kelahiran Apeldoorn ini memiliki spesialis bertahan dengan bek kanan sebagai posisi ideal. Berbeda dengan Oratmangoen yang cenderung lebih menyerang.

Shin Tae Yong disebut menggantikan Ragnar Oratmangoen dengan Kevin Diks. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Karier Kevin Diks dimulai dari Vitesse Arnhem. Bersama tim senior Vitesse, Diks bermain dalam 75 pertandingan di semua ajang, termasuk kualifikasi Liga Europa.

Puncak karier Diks di Vitesse saat juara Piala Belanda 2016/2017 dengan menjungkalkan AZ Alkmaar 2-0. Dalam laga itu Diks menyumbang satu assist.

Hanya saja, pada musim juara itu Diks berstatus sebagai pemain pinjaman dari Fiorentina yang merekrutnya pada 2016.

[Gambas:Video CNN]

Tidak berkembang di Fiorentina, Diks dipinjamkan ke Vitesse. Lalu kembali jadi pemain pinjaman di Feyenoord Rotterdam pada 2017/2018.

Di Feyenoord, Kevin Diks merasakan persaingan Liga Champions. Diks tercatat tiga kali bermain di Liga Champions dengan melawan klub-klub besar Eropa: Manchester City, Napoli, dan Shakhtar Donetsk.

Bersama salah satu klub besar Liga Belanda itu juga Diks meraih dua trofi, Piala Belanda 2017/2018 dan Piala Super Belanda 2018.

Lihat Juga : Bensin Eceran Curi Perhatian Espargaro Jelang Tes MotoGP Mandalika

Sampai dengan saat ini, karier Diks banyak diwarnai sebagai pemain pinjaman. Dari Feyenoord kembali ke Fiorentina, lalu 'diasingkan' ke Empoli. Dipinjamkan lagi ke Aarhus GF, hingga akhirnya bebas transfer di Copenhagen.

Pada musim ini Diks tampil dalam 26 pertandingan dengan Copenhagen, empat laga di antaranya di Europa Conference League. Dalam 26 laga itu Diks mencetak 7 gol dan memberikan 8 assist.

Meski demikian, saat ini Kevin Diks tercatat sedang mengalami cedera sejak pekan ke-16 Liga Denmark. Belum diketahui berapa lama Diks menjalani pemulihan.