Kremlin Buka Suara Soal Kasus Doping Rusia di Olimpiade Beijing 2022

CNN Indonesia
Rabu, 09 Feb 2022 23:33 WIB
Kremlin merespons penundaan penyerahan medali figure skating beregu yang kontroversial terkait doping yang dimenangkan Rusia pada Olimpiade Musim Dingin 2022.
Rusia belum mendapat kejelasan soal medali figure skating beregu. (AFP/WANG ZHAO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kremlin merespons penundaan penyerahan medali figure skating beregu yang kontroversial terkait doping yang dimenangkan Rusia pada Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

Rusia meraih emas pada nomor beregu figure skating yang dilombakan pada Senin (7/2). Amerika Serikat meraih perak dan Jepang meraih perunggu.

Menurut Insidethegames, upacara penyerahan medali nomor tersebut semestinya dilakukan pada Selasa (8/2) malam waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, muncul isu masalah doping yang membuat penyerahan medali itu ditunda hingga Rabu (9/7). Reuters memberitakan, salah satu skater Rusia positif doping. Meski demikian, tidak jelas kapan hasil positif itu terjadi dan substansi apa yang dilacak.

Komite Olimpiade Internasional (IOC), Persatuan Skating Internasional, Komite Olimpiade Rusia dan badan internasional yang bertanggung jawab atas pengujian obat-obatan selama Olimpiade menolak mengomentari isu tersebut.

Kremlin spokesman Dmitry Peskov attends a meeting of Russia's President Vladimir Putin with his Venezuelan counterpart Nicolas Maduro at the Kremlin in Moscow,  on July 2, 2013. AFP PHOTO / POOL/ MAXIM SHEMETOV / AFP PHOTO / POOL / MAXIM SHEMETOVDmitry Peskov minta publik dan media menunggu konfirmasi resmi soal isu doping. (AFP Photo/Maxim Shemetov)

Salah satu atlet Rusia yang diklaim positif doping adalah Kamila Valieva yang masih berusia 15. Dalam laporan Insidethegames, Valieva sosok penting dalam kemenangan Rusia lewat aksi dua kali quadruple jump.

Penundaan penyerahan medali yang cukup panjang itu memantik reaksi dari Kremlin. Menurut media Rusia, RT, Kremlin meminta isu pelanggaran doping oleh atlet Rusia tidak dibahas sampai informasi resmi muncul dari IOC.

"Sejauh ini, kami belum mendengar pernyataan resmi apa pun," desak juru bicara Dmitry Peskov.

[Gambas:Video CNN]

"Mari kita mengandalkan sumber resmi. Ini hanya laporan media. Untuk pemahaman yang jelas, mari kita tunggu penjelasan resmi dari pejabat olahraga kita atau Komite Olimpiade Internasional," ucap Peskov menambahkan.

Dalam pemberitaan itu RT menulis penyelidikan terhadap atlet Rusia yang menggunakan doping dilakukan sebelum Olimpiade Musim Dingin 2022.

Akan tetapi, tidak ada penjelasan lanjutan mengenai alasan bagaimana seorang atlet yang dianggap positif doping bisa diizinkan tampil dalam multievent tersebut.



(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER