Beda dengan Indonesia, Timnas Malaysia Hentikan Proyek Naturalisasi

CNN Indonesia
Kamis, 10 Feb 2022 10:44 WIB
FAM memilih jalan yang berbeda dengan PSSI dalam memperkuat tim nasional, dengan menghentikan proyek pemain naturalisasi untuk sementara.
Ilustrasi pemain naturalisasi Malaysia, Mohamadou Sumareh. (AP Photo/Vincent Thian)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengatakan menghentikan proyek pemain naturalisasi untuk sementara. Hal berbeda dilakukan dengan PSSI yang tengah memproses empat pemain keturunan.

Dikutip dari Utusan, Sekjen FAM Mohd Saifuddin Abu Bakar menyatakan hanya Guilherme de paula dan Liridon Krasniqi yang sejauh ini mendapat dukungan menjadi warga negara Malaysia dari FAM.

Pernyataan itu dibuat Saifuddin terkait tudingan FAM kembali menjadi perantara pemain asing mendapatkan status naturalisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FAM tidak membantah naturalisasi masih berjalan, namun sepenuhnya dilakukan klub sebagai sponsor, bukan karena dukungan federasi.

"FAM baru melakukan proses tersebut ketika Liridon dan De Paula melalui inisiatif program naturalisasi sebelumnya," ujar Saifuddin.

"Namun, program tersebut telah dihentikan sementara baru-baru ini tetapi pada saat yang sama, FAM tidak berhenti jika ada klub Liga Malaysia yang ingin melakukan itu untuk pemain asing mereka," ucap Saifuddin menambahkan.

Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan paparan dalam acara pelepasan Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2020 usai karantina di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Dalam acara tersebut PSSI membubarkan tim yang merebut juara kedua Piala AFF 2020 dan selanjutnya akan segera membentu tim yang akan berlaga dalam Piala AFF U-23 di Kamboja pada 14-26 Februari 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp..Shin Tae Yong merestui empat pemain keturunan dinaturalisasi. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Saat ini sepak bola Malaysia memiliki dua pemain naturalisasi, Lee Tuck dan Sergio Ezequiel Aguero yang mendapatkan sponsor dari klub mereka, Sri Pahang. Tuck dan Aguero dapat naturalisasi setelah menetap lebih dari lima tahun di Malaysia.

"Status kewarganegaraan adalah masalah yang relevan di bawah Kementerian Dalam Negeri melalui Departemen Registrasi Nasional, dan FAM tidak ada hubungannya dengan upaya menyetujui kewarganegaraan bagi pemain asing di Liga Malaysia," tutur Saifuddin.

"Seperti Mohamadou Sumareh, Persatuan Sepak Bola Pahang (PBNP) saat itu berusaha membantunya mendapatkan kewarganegaraan," kata Saifuddin melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]

Kritik suporter kepada FAM terkait proyek naturalisasi ini muncul lantaran dua pemain naturalissi Harimau Malaya: De Paula dan Lirion tidak menunjukkan kualitas yang diharapkan pada Piala AFF 2020 di Singapura.

Sumareh juga ikut membuat kontroversi dengan memilih mundur dari panggilan timnas Malaysia untuk Piala AFF 2020.

Sementara itu, Timnas Indonesia dipimpin Shin Tae Yong tengah memproses naturalisasi empat pemain keturunan: Jordi Amat, Kevin Diks, Mess Hilgers, dan Sandy Walsh. Diks mendapatkan restu dari Shin Tae Yong menggantikan Ragnar Oratmangoen.



(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER