Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Alexander Kaliaga Ginting mengatakan aksi selfie di ruang terbuka yang dilakukan para pembalap jelang tes MotoGP Mandalika dilakukan pada area gelembung karantina atau bubble.
"Mereka ini setahu saya karantina bubble [gelembung]. Sepanjang bubble-nya tidak pecah, mereka akan di bubble terus sampai lima hari," ujar Alexander Kaliaga Ginting dikutip dari Antara, Kamis (10/2).
Alexander mengatakan selfie yang dilakukan para pembalap MotoGP jelang tes di Sirkuit Mandalika berada pada lingkungan di sekitar penginapan yang juga masuk dalam area zona karantina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya tempat mereka selfie berada di pantai sekitar hotel Novotel yang juga zona karantina dari depan ke samping," ujarnya.
Lebih lanjut Alexander mengungkap konsep bubble pada prinsipnya mencegah terjadinya interaksi para peserta tes MotoGP Mandalika dengan masyarakat sekitar.
"Bubble itu dalam satu gelembung stick in together. Mereka yang berada di dalamnya harus sudah vaksinasi, PCR dengan hasil negatif, laporan klinis baik dan bersama terus. Tidak boleh pecah gelembungnya," kata Alexander.
Alexander menambahkan pelaku perjalanan gelembung atau travel bubble memiliki batasan ruang gerak pada area yang telah ditentukan berdasarkan Surat Edaran Satgas Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble Kegiatan MotoGP Mandalika Pada Masa Pandemi Covid-19.
"Bubble mulai dari bandara ke hotel, ke sirkuit terus balik lagi ke hotel, tiap hari di test baik rapid atau PCR," katanya.
Penerapan sistem bubble di Sirkuit Mandalika menuai komentar beragam netizen lantaran banyak pembalap MotoGP yang keluyuran untuk menikmati pemandangan di sekitar hotel tempat mereka menginap.
Tes MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung selama tiga hari di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari.
(har)