Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat, Kombes Pol Artanto menyebut ada lima fokus yang jadi perhatian saat penyelenggaraan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret.
Pertama soal taat protokol kesehatan (prokes), kedua keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti copet dan maling, ketiga kemacetan, keempat anjing liar, dan kelima drone ilegal.
"Kami ada tiga giat pengamanan utama. Satu, satuan tugas prokes. Polisi akan berpatroli untuk mengingatkan masyarakat menggunakan masker," kata Artanto, Minggu (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua adalah satgas kamtibmas. Kami akan berpatroli untuk memantau kegiatan masyarakat. Mengantisipasi copet, maling motor, juga mungkin yang anaknya tersesat. Ketiga, satgas untuk mengurai kemacetan," ucapnya.
Copet menjadi perhatian besar karena diperkirakan ada 100 ribuan orang saat acara puncak seri kedua MotoGP 2022. Banyaknya massa ini bisa menjadi celah bagi copet untuk mencari keuntungan.
Dua isu lainnya, yaitu anjing liar dan drone jadi perhatian karena jadi persoalan selama tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari.
Soal drone misalnya, sejak Kamis (10/2) hingga Minggu (13/2) selalu ditemukan drone ilegal mengudara di kawasan Sirkuit Mandalika. Soal drone ini Polda akan menindak dengan sangat tegas.
"Ini drone sangat berbahaya jika dinaikkan. Satu membahayakan helikopter. Terus, misalnya drone mendarat di lintasan balap dan mencelakakan [Marc] Marquez, ini bahaya. Ini harus kami antisipasi," ujar Artanto.
Untuk anjing liar, Polda NTB bekerja sama dengan organisasi Lombok Animal Rescue. Anjing-anjing liar di sekitar Sirkuit Mandalika akan ditangkap dengan bius dan dimasukkan ke penangkaran.
Kadis Kominfotik NTB, Najamudin Amy mengatakan, memang masih ada kendala-kendala yang terjadi selama tes MotoGP 2022. Namun, semua kendala itu relatif bisa diatasi dengan sigap oleh semua pihak.
"Kami harapkan masyarakat bisa ikut berbuat, memberi dampak positif bangkitnya pariwisata di NTB. Simulasi yang kita lakukan selama tes ini harus menjadi cerminan pada 18-20 Maret nanti," kata Najamudin.