Malaysia U-23 Dihantam Badai Covid-19 Jelang Piala AFF U-23

Timnas Malaysia U-23 dihantam badai Covid-19 setelah dua pemain dinyatakan positif usai tiba di Kamboja, Jumat (11/2), jelang Piala AFF U-23 pada 14-26 Februari.

Pada Sabtu (12/2), pelatih Malaysia U-23 Bra Maloney mengumumkan satu pemain positif Covid-19 usai menjalani tes pada pagi hari.

Dua hari berselang, giliran Shafi Azswad Sapari yang dilaporkan terpapar virus corona, menurut laporan Berita Harian.

Shafi Azswad merupakan pemain yang menggantikan Fahmi Daniel Zaaim yang dicoret dari skuad Harimau Muda karena Covid-19.

Kini Malaysia U-23 disebut memiliki 27 pemain yang siap dimainkan melawan Myanmar pada Selasa (15/2) pada laga pertama Grup B Piala AFF U-23.

"Dia [Shafi] negatif saat meninggalkan Kuala Lumpur tetapi di Kamboja, dia ditemukan positif, sehingga dia langsung dibawa ke fasilitas karantina," ujar Maloney.

Ilustrasi Malaysia U-23. (Dok. PSSI)

"Fahmi dalam kondisi baik dan tidak memiliki gejala selain semangat tinggi," ucap Maloney menambahkan.

Maloney mengaku kecewa dengan musibah yang dihdapi timnya tersebut. Meski demikian, Maloney menegaskan tidak memanggil pemain baru setelah kehilangan dua pemain.

"Tentu menjadi hal yang menyebalkan ketika kami tidak bisa menggunakan jasa mereka. Jumlah pemain di skuad juga berkurang, tapi kami harus menghadapi situasi ini," kata Maloney.

[Gambas:Video CNN]

"Saya rasa sudah terlambat [memanggil pemain baru] karena besok adalah pertandingan pertama dan proses pendaftaran sudah selesai kemarin," tutur Maloney melanjutkan.

Kendati merasa berat karena jumlah pemain berkurang, Maloney tetap mengupayakan yang terbaik untuk Malaysia U-23.

"Secara realistis, itu cukup sulit, jadi kami akan terus bekerja dengan para pemain yang kami miliki di skuad saat ini," ujar Maloney.