Kedatangan bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, ke Tokyo Verdy untuk menandatangani kontrak masih belum pasti karena terganjal masalah imigrasi.
Arhan sudah resmi menjadi pemain Tokyo Verdy pada Rabu (16/2). Verdy telah mengumumkan perekrutan Arhan di situs serta berbagai media sosial, begitu pula dengan PSIS Semarang sebagai klub yang semula memiliki Arhan.
Akan tetapi kedatangan Arhan ke Jepang belum dapat dipastikan lantaran pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pembatasan imigrasi, jadwal kedatangan Arhan sedang disesuaikan. Setelah memasuki Jepang, sebagai tindakan pencegahan epidemi tambahan untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona baru, atlet akan menandatangani kontrak resmi setelah pemeriksaan medis setelah masa tunggu yang telah ditentukan," tulis keterangan di situs resmi Tokyo Verdy.
Dalam situs resmi klub berjuluk Verdy tersebut, diketahui pula ketertarikan pada Arhan sudah dimulai sejak Agustus 2021. Masalah Covid-19 mengurungkan niat Verdy mendatangkan Arhan pada saat itu.
Arhan pun menyatakan antusiasme bergabung ke kesebelasan yang pernah menjadi juara liga Jepang pada era awal 1990-an tersebut.
Pemain 20 tahun tersebut juga berjanji akan memberi kontribusi 100 persen saat membela Verdy.
Divisi 2 Liga Jepang atau J2 League tempat Verdy berkompetisi saat ini baru akan dimulai pada 19 Februari.
Mengingat kedatangan Arhan yang belum pasti maka kecil kemungkinan pemain kelahiran Blora itu bisa memperkuat Tokyo Verdy pada laga pertama musim ini melawan V-Varen Nagasaki.
(nva/har)