Pengamat: Kondisi Sirkuit Mandalika Bahaya bagi Pembalap

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 16:38 WIB
Joni Lono Mulia menyebut Sirkuit Mandalika harus diperbaiki sebelum menggelar MotoGP Mandalika 2022 karena membahayakan keselamatan pembalap.
MotoGP Mandalika akan digelar 20 Maret mendatang. (ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat MotoGP dan otomotif Joni Lono Mulia menyebut Sirkuit Mandalika harus diperbaiki sebelum menggelar MotoGP Mandalika 2022 karena membahayakan keselamatan pembalap.

Joni mengomentari kondisi Sirkuit Mandalika yang mendapat berbagai testimoni dari pembalap yang mengikuti tes MotoGP di sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari lalu. Beberapa peserta mengeluhkan aspal yang terkelupas hingga gravel trek yang terlalu tajam.

"Jelas berbahaya dan berisiko kalau tidak dibenahi. Bahaya bagi pembalap, dan juga tonton jadi tidak seru karena tidak ada aksi salip-menyalip karena hanya ada satu racing line," kata Joni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joni mengatakan aspal yang terkelupas bisa mengenai pembalap saat balapan di Sirkuit Mandalika. Selain itu kerikil di trek juga bisa merusak sepeda motor.

"Buat motor MotoGP kena hantaman dari batu bisa merusak fairing, radiator, atau masuk ke air intake yang bisa membuat motor bermasalah," ujar Joni.

Lebih lanjut Joni mengaku tidak heran ketika beberapa pembalap MotoGP menyampaikan berbagai masalah di lintasan Sirkuit Mandalika saat tes MotoGP, termasuk soal aspal yang terkelupas.

Banner live streaming MotoGP 2022

Selain itu Joni mengamini kekuatan sepeda motor WSBK dan MotoGP berbeda. Hal ini dipercaya sebagai salah satu faktor tingkat kerusakan aspal Sirkuit Mandalika di tes MotoGP lebih parah dibanding selama gelaran WSBK.

Namun, kata Joni, kondisi balapan dengan guyuran hujan membuat suhu aspal tidak terlalu panas ketika digilas sepeda motor pembalap WSBK. Hal berbeda terjadi saat tes MotoGP ketika cuaca sedang panas dan berawan saat tes berlangsung.

"Fakta di Sirkuit Mandalika top speed motor WSBK di rentang 290-an km/jam sedangkan MotoGP di angka 310-an km/jam. Faktor power motor WorldSBK lebih kecil dari MotoGP juga ada pengaruhnya," ucap Joni.

FIM, Dorna, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sepakat untuk memperbaiki Sirkuit Mandalika. Mereka berencana melakukan pengaspalan ulang di sebagian bagian lintasan. FIM, Dorna, dan ITDC yakin perbaikan Sirkuit Mandalika bisa selesai tepat waktu untuk menggelar MotoGP Mandalika.

"Kami sudah punya jadwal paling lambat tanggal 10 Maret atau seminggu [sebelum MotoGP] sudah kami selesaikan. Kami memastikan seluruh pekerjaan sesuai jadwal," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2).

[Gambas:Video CNN]

(ikh/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER