Pelatih Pomorac Beberkan Situasi Brylian Aldama di Kroasia

Pelatih NK Pomorac 1921, Karlo Divoje, membeberkan situasi Brylian Aldama sebelum diputus kontrak oleh HNK Rijeka dan kembali ke Indonesia.

Divoje menyebut faktor cedera jadi salah satu masalah yang menghambat Brylian Aldama.

"Brylian tidak memaksakan diri di sepak bola senior. Untuk junior (U-19) dia pemain yang tepat. Dia banyak cedera dan mungkin itu juga yang mempengaruhi kemajuan sepak bolanya," kata Divoje kepada CNNIndonesia.com.

Brylian menjadi pemain pertama Indonesia yang dikontrak klub Kroasia, Rijeka, pada November 2020. Namun karena pandemi Covid-19, Brylian baru diperkenalkan secara resmi pada 2 April 2021.

Mantan pemain Persebaya ini dikontrak dengan durasi 18 bulan. Tak lama setelah itu Rijeka mengumumkan perekrutan David Maulana. Namun pada Agustus 2021 kedua pemain muda ini dipinjamkan ke NK Pomorac 1921.

Brylian dan David sama-sama memulai perjuangannya dengan tim U-19. Keduanya tampil reguler dan sempat memberi gelar juara. Sayang, seusai itu Brylian mengalami cedera yang membuatnya tak dapat menit main.

Pada 15 Februari diketahui kontrak Brylian dengan Rijeka diakhiri. Otomatis pula masa peminjamannya di Pomorac usai. Tidak diketahui apa latar belakang utama mengapa Rijeka mengakhiri kontrak.

Terlepas dari itu, Divoje akan memanfaatkan sisa musim ini untuk tak terdegradasi ke kompetisi kasta keempat. Lanjutan kompetisi akan dimulai pada 5 Maret dengan menghadapi Cres pada 6 Maret dini hari WIB.

"Musim ini yang paling penting adalah memastikan akhir yang damai untuk kejuaraan. Di babak penyisihan kami mencoba beberapa fitur dan sistem baru dan kami tidak puas," kata Divoje.

"Kami tahu seperti apa kualitas kami dan kami ingin memperbaiki kelemahan kami. Saat ini suasana di dalam tim sedang positif dan akan tetap begitu hingga akhir musim," ucapnya menjelaskan.