Malaysia Hancur di Piala AFF U-23, Eks Timnas Salahkan FAM

Mantan pemain timnas Malaysia Lim Teong Kim menyalahkan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan juga Liga Malaysia (MFL) terkait hancurnya Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.

Malaysia U-23 bernasib serupa dengan seniornya yang kandas di babak grup Piala AFF 2020 di Singapura setelah dua kali kalah dari Laos (agregat 0-4) di Grup B.

Harimau Muda praktis hanya melawan Laos di Grup B setelah Indonesia dan Myanmar mundur karena terserang Covid-19.

Akan tetapi, kesempatan melawan Laos dalam dua pertandingan tidak dimanfaatkan dengan apik oleh tim asuhan Brad Maloney. Malaysia dua kali kalah, masing-masing dengan skor 1-2 dan 0-2.

Lim Teong Kim yang pernah menjadi pemain timnas Malaysia pada era 1982-1991 kesal dengan kondisi juniornya tersebut, dikutip dari Utusan.

[Gambas:Instagram]

"Saya sudah berulang kali bilang, kalau FAM dan MFL tidak menjalankan tanggung jawab mereka dengan menggelar liga-liga remaja untuk pemain muda Malaysia, jangan harap sepak bola Malaysia akan maju," ujar Teong Kim dalam unggahan di Instagram.

"Pengembangan seorang pemain mesti melalui proses usia muda yang sistematis, dan ini tidak ada di Malaysia," ucap Teong Kim menambahkan.

Menurut Teong Kim yang pernah menangani Bayern Munchen U-19, situasi di Malaysia saat ini tiak memberikan kesempatan kepada pemain muda berkembang.

[Gambas:Video CNN]

"Kita tidak boleh menyalahkan mereka [pemain]. Yang salah adalah FAM dan MFL. Mereka yang seharusnya menyediakan dan melengkapi dasan pembangunan sepak bola Malaysia," tutur mantan direktur program pengembangan sepak bola nasional itu.

"Perubahan itu seperti liga-liga usia muda, tiga pemain asing saja untuk liga super dan liga primer," kata Teong Kim melanjutkan.