Curhat Arhan ke Tokyo Verdy: Main Sepak Bola untuk Banggakan Orang Tua

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan di hadapan Tokyo Verdy menyebut dirinya bermain sepak bola demi bisa membanggakan orang tua.

Pratama Arhan menjalani sesi wawancara dengan Tokyo Verdy sebelum proses perekrutan terlaksana. Dalam proses wawancara tersebut, Pratama Arhan ditanya soal latar belakang keluarga.

"Saya punya keluarga yang tinggal di Blora. Orang tua pedagang sayur. Bapak saya sekarang tidak kerja karena sedang sakit."

"Saya bermain sepak bola untuk bisa membanggakan kedua orang tua, bisa membantu orang tua," tutur Pratama Arhan dikutip dari Youtube J League International.

Direktur Bisnis Tokyo Verdy Yuta Saito menilai Pratama Arhan adalah sosok yang mandiri dan kuat lantaran sudah terbiasa jauh dari keluarga untuk meniti karier sebagai pesepakbola.

"Untuk usia 19 tahun, bagaimanapun sudah masuk timnas juga, dan juga sudah merantau sejak kecil, jauh dari orang tua. Saya memiliki kesan bahwa dia mandiri dan kuat," tutur Yuta Saito.

Kepastian Pratama Arhan bergabung ke Tokyo Verdy menambah panjang daftar pemain-pemain Timnas Indonesia yang tengah bertualang meniti karier di luar negeri.

Sebelumnya ada banyak nama yang sudah berkiprah di luar negeri macam Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, David Maulana, hingga Asnawi Mangkualam.

Nama Pratama Arhan mencuat sejak membela tim nasional kelompok umur. Setelah itu, penampilan Arhan membuat Shin Tae Yong terpikat dan terus mengandalkannya hingga di Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF.

Penampilan Pratama Arhan makin mengilap dan jadi salah satu pemain yang bersinar di Piala AFF lalu. Pratama Arhan lalu mengakhiri turnamen itu dengan status sebagai pemain muda terbaik.

[Gambas:Video CNN]