5 Pembalap Paling Jangkung di MotoGP

Pentingnya postur tubuh tidak hanya untuk cabang olahraga bentur fisik seperti sepakbola dan basket saja. Di MotoGP, tinggi badan ternyata menjadi aspek penting dalam memacu roda dua di atas trek.

Dalam data Motul yang dikutip GPOne, disebutkan bahwa tinggi badan pembalap memengaruhi performa di lintasan. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa pembalap perlu memiliki tinggi yang sesuai: tidak terlalu menjulang tidak juga terlalu pendek.

CNNIndonesia.com merangkum tinggi para pembalap MotoGP dari masa ke masa, berikut daftarnya:

1. Loris Baz (192 cm)

Pembalap asal Prancis itu resmi hijrah dari World Superbike (WSBK) ke MotoGP pada musim 2015 bersama tim Yamaha Forward Racing. Namun dirinya hanya bertahan selama satu musim sebelum pindah ke tim Ducati Avintia Racing.

Selama tiga musim mengaspal di kasta tertinggi balap sepeda motor, Baz tak pernah sekalipun menyentuh podium. Bahkan di musim 2018 pembalap dengan tinggi badan 192cm itu sama sekali tak meraih poin.

Postur Baz yang terlalu tinggi dianggap tidak cocok dengan MotoGP karena jarak setang dan pijakan kaki yang terlalu dekat untuk pria seukurannya. Hal ini dinilai membuatnya tidak akan nyaman selama balapan.

Pembalap MotoGP dengan postur paling tinggi itu pun memutuskan kembali berkompetisi di WSBK sampai saat ini.

2. Leon Camier (189cm)

Tim Drive M7 Aspar memanggil Leon Camier untuk menggantikan Nicky Hayden di empat seri balap MotoGP musim 2014.

Pembalap yang biasa mengaspal di WSBK itu pun sempat menjadi pembalap dengan postur paling jangkung pada masanya dengan tinggi tubuh 189cm.

Sayangnya, Camier hanya berada di MotoGP dalam waktu yang singkat karena ia kembali ke kompetisi asalnya karena tidak menunjukkan performa yang impresif.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

3. Luca Marini (184cm)

Pembalap Tim Mooney VR46 Luca Marini menjadi salah pembalap MotoGP paling jangkung di musim 2022. Tinggi badannya mencapai 184 cm.

Sepupu dari Valentino Rossi itu mengawali karier profesional di Moto3 dengan status wildcard pada 2013 silam. Di musim 2015, dirinya kembali mendapat wildcard di Moto2.

Ia akhirnya direkrut Tim VR46 pada 2018 dan baru tembus ke MotoGP pada musim 2021 bersama Enea Bastianini.

Pilihan Redaksi Pelatih Laos Protes Wasit Indonesia di Piala AFF U-23 Sikap Simpati Man Utd Terkait Invasi Rusia ke Ukraina 3 Alasan Vietnam Bisa Kalahkan Thailand di Final Piala AFF U-23

4. Scott Redding (184 cm)

Scott Redding pernah berkompetisi di MotoGP pada musim 2014 hingga 2018. Ia berganti-ganti tim dari Honda, Ducati, sampai Aprilia. Ia juga menjadi salah satu pembalap paling tinggi pada masanya dengan postur 184 cm.

Namun performanya kurang memuaskan di lima edisi MotoGP. Akhirnya, pembalap berpaspor Inggris itu memutuskan hijrah ke WSBK bersama Ducati hingga saat ini.

[Gambas:Photo CNN]

5. Valentino Rossi (181cm)

Sulit memisahkan nama Valentino Rossi dari MotoGP. Ikon balap sepeda motor yang resmi gantung helm pada musim 2021 itu ternyata adalah salah satu pembalap dengan postur yang tinggi.

Luca Marini saat tes MotoGP Mandalika 2022. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Rossi tercatat memiliki tinggi badan 181 cm dengan berat badan 69kg. Meski cenderung lebih tinggi dibandingkan rata-rata pembalap MotoGP kebanyakan, Rossi mampu mendominasi kasta tertinggi dunia balap sepeda motor selama hampir dua dekade.

Setidaknya ada sembilan gelar juara dunia yang dimiliki Rossi saat ini. Rekor tersebut belum terpecahkan sampai saat ini.

[Gambas:Video CNN]