Cristiano Ronaldo hilang bak ditelan bumi saat Manchester United ditahan imbang Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (23/2) malam waktu setempat.
Ronaldo menjadi starter dan tampil penuh saat melawan Atletico. Meski menjadi ujung tombak Man Utd, statistik memperlihatkan Ronaldo tak bisa berbuat apa-apa.
Mengacu data Squawka Football, Ronaldo hanya tiga kali melakukan clearance, melepas dua tendangan percobaan, dan satu sentuhan di kotak penalti. Ini menjadi salah satu statistik terburuk Ronaldo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang asal Portugal berusia 37 tersebut sama sekali tak menciptakan peluang atau umpan silang. Dari 2 tembakan yang dilakukan Ronaldo, tidak ada yang menghasilkan shot on target. Hal ini yang membuat Ronaldo disebut hilang ditelan bumi dalam laga tersebut.
Sejatinya ini cukup anomali. Pasalnya statistik Ronaldo saat melawan Atletico sebelumnya cukup impresif. CR7 mencetak tujuh gol dari sepuluh pertemuan melawan Atletico di Liga Champions.
Statistik sembilan gol dari 22 laga Liga Inggris musim ini membuat Ronaldo dianggap sudah memasuki usia senja untuk kompetisi kelas elite.
Meski begitu Ronaldo masih punya kesempatan mematahkan prediksi banyak orang. Pertandingan leg kedua di Stadion Old Trafford pada 15 Maret waktu Inggris atau 16 Maret WIB bisa jadi sarana.
Sebelum itu ada tiga duel yang bisa menjadi sarana Ronaldo mengembalikan kepercayaan diri. Ketiga laga tersebut adalah melawan Watford (26/2), Manchester City (6/3), dan Tottenham Hotspur (13/3).
(har)