Cerita Kapten Dynamo Kiev: Ukraina Negara Merdeka

Pemain Dynamo Kiev Serhiy Sydorchuk berharap dukungan publik untuk Ukraina di tengah konflik dengan Rusia yang memanas selama beberapa hari terakhir.

Melalui akun Instagram pribadinya, gelandang 30 tahun itu menyebut negaranya sedang dalam kondisi yang sulit di berbagai aspek buntut dari ketegangan antara kedua negara.

"Di waktu yang sulit untuk Ukraina, saya ingin mendukung semua orang yang sudah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan negara," tulis Serhiy pada Rabu (23/2) malam WIB.

Sydorchuk juga berterima kasih kepada prajurit yang berada di medan perang, para diplomat yang menjalin kerjasama dengan negara lain, dan warga sipil yang sudah berjuang demi membuat Ukraina lahir sebagai negara yang merdeka.

[Gambas:Instagram]

"Saat ini kita hanya butuh persatuan dan berjuang demi tujuan kita sebagai negara yang merdeka. Jayalah Ukraina!" ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan rekan setimnya, Denys Boyko. Ia menyayangkan konflik yang pada akhirnya pecah dan menimbulkan rasa takut kepada warga sipil.

"Negara kita akan melewati masa-masa bersejarah dan sulit. Agresi Rusia, tekanan informasi dan serangan panik akan mempengaruhi kalian dan saya," kata dia.

Meski demikian, Boyko optimistis Ukraina akan keluar dari situasi konflik dan tetap menjadi negara independen. Ia mengajak publik untuk percaya kepada pasukan militer dan diplomat.

"Rakyat Ukraina selalu hidup dalam damai dan tidak pernah menyerang negara lain. Tapi inilah saatnya kita untuk melindungi tanah air dan hanya bisa dilakukan jika bersatu," ucapnya.

"Saya bangga menjadi rakyat Ukraina dan berulang kali mewakili negara di kompetisi internasional. Saya masih tidak mengerti masih ada orang yang mempertanyakan hak kami sebagai negara yang merdeka. Ukraina pernah, dan akan selalu menjadi negara yang merdeka. Jayalah Ukraina!" katanya menegaskan.

[Gambas:Video CNN]