Rusia Hancurkan Ukraina, Klitschko Unggah Pesan Menyayat Hati

Mantan juara tinju kelas berat Vladimir Klitschko menyampaikan pesan haru setelah Ukraina dibombardir Rusia.

Sesaat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan menginvasi Ukraina, ledakan-ledakan terdengar di negara asal mantan pemilik sabuk juara versi WBA, IBF, WBO, dan IBO itu.

Keadaan kian parah seiring waktu berlalu. Perang tak terhindarkan. Rusia melancarkan serangan, Ukraina berupaya mempertahankan daerah.

"Sekarang Presiden Rusia menggunakan retorika perang. Dia menjelaskan bahwa dia ingin menghancurkan Ukraina dan kedaulatan rakyatnya."

"Kata-kata diikuti peluru kendali dan tank-tank. Kehancuran dan kematian menimpa kami. Kami akan membela diri dengan sekuat tenaga dan berjuang untuk kebebasan dan demokrasi," tulis Klitschko dalam Linkedin.

Situasi tegang Rusia dan Ukraina sudah terjadi sejak jauh-jauh hari. Itulah mengapa Klitschko sudah mendaftarkan diri sebagai tentara cadangan pada awal bulan ini.

Betul saja, tak sampai sehari setelah invasi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekret mobilisasi massa atau komponen cadangan militer.

Dengan berlakunya dekret ini, komponen cadangan militer yang berisikan masyarakat sipil berusia 18-60 tahun bisa dipanggil untuk memperkuat militer selama satu tahun ke depan.

Bukan cuma Vladimir, sang kakak Vitali Klitschko yang kini menjabat sebagai Wali Kota Kiev juga telah menyatakan kesediaan berjuang bersama-sama menghadapi Rusia.

"Ini sudah menjadi perang berdarah. Saya tidak punya pilihan lain. Saya harus melakukan itu. Saya akan berjuang," kata Klitschko dalam program televisi Good Morning Britain dikutip dari ESPN. 

[Gambas:Video CNN]