Brian Kelleher bakal membawa bendera Ukraina dalam duel melawan Umar Nurmagomedov, yang merupakan sepupu Khabib Nurmagomedov, pada UFC 272.
Duel Kelleher vs Umar merupakan salah satu pertandingan pembuka atau preliminary card dalam UFC 272 yang akan dilaksanakan pada 6 Maret mendatang.
Kelleher berasal dari Amerika Serikat, namun petarung berjuluk Boom itu berjanji membawa bendera Ukraina dalam laga melawan Umar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tersebut merupakan sindiran bagi Umar sebagai warga negara Rusia.
Perang Rusia Ukraina yang telah berlangsung sejak Kamis (24/2) turut menyeret tindakan dan aksi-aksi solidaritas dari dunia olahraga.
Namun bagi Kelleher, situasi menjadi lain. Tak cuma berinisiatif membawa bendera Ukraina, Kelleher juga pernah mengajak Conor McGregor menjadi salah satu dari cornerman dalam duel UFC 272 mengingat pertalian darah Umar dan Khabib yang merupakan rival The Notorious di ajang MMA.
Cuitan Kelleher tersebut tidak mendapat tanggapan dari McGregor. Kelleher pun tak kecewa lantaran upaya mengundang McGregor tersebut adalah salah satu cara untuk menjual pertarungan melawan Umar mengingat dirinya bukan petarung papan atas di UFC.
Sementara Kelleher, yang memiliki rekor delapan kali menang dan lima kali kalah, menilai Umar memiliki gaya berbeda dengan petarung-petarung Rusia lainnya kendati tetap punya kemampuan dalam grappling.
"Tapi buat saya, dia lebih seperti ke seorang kickboxer. Dengan kuda-kuda karate, dia bisa melontarkan tendangan yang meninggalkan bekas kaki. Dia cukup tajam. Dia tidak terlalu agresif tetapi dia tahu apa yang akan dilakukan," kata Kelleher mengenai Umar dikutip dari Sportskeeda.
"Semua orang bagus di UFC. Bagi saya, ini adalah pertandingan biasa melawan orang yang tak terkalahkan. Ini adalah motivasi besar bagi saya," sambungnya soal catatan pertarungan 13 kali naik ring selalu menang milik Umar.
(nva/har)